Suami Istri Pengendara NMax Terjun ke Jurang di Ciherang Sumedang, Begini Kondisinya

Pasangan suami istri yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max bernomor polisi D 3722 VBW dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Editor: ferri amiril
istimewa
Aparat Gabungan tengah mengevakuasi pasangan suami istri yang terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter di Jalan Raya Bandung- Cirebon tepatnya di Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jumat (8/4/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pasangan suami istri yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max bernomor polisi D 3722 VBW dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, setelah terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter di Jalan Raya Bandung- Cirebon tepatnya di Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang. Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada  Sabtu (8/4/2023) malam. 

Mereka adalah Dadan Supardan (45), Rosmiati (45), warga Desa Solokan Jeruk RT03/02 Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

"Peristiwa kecelakaan yang menimpa pasangan suami istri ini terjadi sekira pukul 19.35," kata Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang saat dikonfirmasi TribunPriangan.com.

Atang mengatakan, Tim SAR Gabungan  yang tiba ke lokasi kejadian telah berhasil mengevakuasi kedua korban bersama sepeda motor yang ditumpangi pasutri tersebut. 

"Kedua korban sudah dievakuasi, dan keduanya langsung dilarikan ke RSUD Sumedang," katanya. 

Berdasarkan keterangan saksi, kata Atang, sebelum kejadian kedua korban berangkat dari daerah Cimalaka untuk melakukan perjalanan menuju pulang ke rumahnya di Solokan Jeruk. 

Kemudian, kata Atang, setiba di lokasi kejadian, pengendara motor berniat mendahului truk dengan 
menyalip dari sebelah kiri. Namun, upaya korban gagal lantaran stang sepeda motornya menyenggol truk. 

"Pengendara hilang kendali hingga sepeda motor yang mereka tumpangi terpental hingga terjun ke dalam jurang," ucap Atang. 

Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan, kedua korban hingga kini dalam penanganan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Kedua korban mengalami penurunan kesadaran, mengalami cedera kepala tertutup, dan patah tulang," katanya.(*) 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved