Produksi Sampah Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Hero-FoodCycle Ajak Warga Donasi Makanan
Produksi Sampah Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Hero dan FoodCycle Ajak Warga Donasi Makanan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Program Lingkungan PBB (UNEP) mencatat, produksi sampah makanan Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara dengan 20,93 juta ton sampah makanan setiap tahunnya.
Kondisi ini membuat Hero Group sebagai perusahaan yang peduli pada isu masyarakat dan lingkungan berupaya mengurangi sampah makanan di Indonesia.
Melalui unit bisnisnya, Hero supermarket mencoba berkolaborasi dengan FoodCycle Indonesia memperluas titik dropbox donasi makanan.
Baca juga: Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja, Relawan Kembangkan Industri Pertanian Berkelanjutan di Garut
Pada momen Ramadan, program dropbox donasi makanan diperluas sampai ke tiga titik sekaligus, salahsatunya di gerai Hero supermarket yang ada di Makassar.
Program donasi makanan ini bertujuan supaya masyarakat bisa mendonasikan makanan yang berpotensi food waste bisa disalurkan secepatnya kepada masyarakat yang membutuhkan untuk sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, program donasi ini bagian dari kampanye Hero Ramadan Berbagi, yakni berbagai kegiatan interaktif di beberapa gerai Hero supermarket yang melibatkan masyarakat sekitar yang membutuhkan khususnya anak-anak dan lansia.
Baca juga: Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja, Relawan Kembangkan Industri Pertanian Berkelanjutan di Garut
Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto mengaku upaya pengurangan sampah makanan melalui dropbox donasi makanan sudah dilakukan sejak tahun lalu bersama FoodCycle Indonesia.
"Kami ingin kembali menggaungkan ajakan untuk mengurangi sampah makanan dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kampanye ini, kami melakukan juga berbagai kegiatan interaktif dan inspiratif dengan para penerima manfaat dari donasi makanan tersebut," ujarnya, Senin (3/4/2023).
Diky mengajak semua masyarakat untuk mendonasikan bahan makanan yang belum dibuka, tidak kedaluwarsa, makanan kering, dan kemasan dengan sisa waktu kedaluwarsa minimal 4 minggu ke dropbox donasi makanan yang sekarang tersedia di 13 gerai Hero supermarket dan tersebar di Jabodetabek, Bandung, Sidoarjo, Surabaya, dan Makassar.
Baca juga: Tasikmalaya Kaya akan Potensi Seni dan Budaya, Relawan Gelar Program Kesenian dan Olahraga
"Sejak tahun lalu itu dropbox donasi makanan telah ada di enam gerai Hero supermarket se-Jabodetabek, yaitu Lebak Bulus, Taman Anggrek, Puri Indah, Kemang Villa, Kota Wisata, Kamala Lagoon Bekasi, dan sekarang bertambah tujuh titik lagi di Paskal Bandung, Tunjungan Surabaya, Sidoarjo, Emerald Bintaro, dan Ratu Indah, Alauddin, serta Hero Tamalanrea Makassar," ucapnya.
General Manager FoodCycle Indonesia, Cogito Ergo Sumadi menambahkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik inisiatif dari Hero supermarket yang ingin memperluas titik dropbox donasi makanan agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Apalagi, katanya, penambahan titik ini mulai menjangkau luar pulau Jawa, yaitu dengan tiga titik sekaligus di gerai Hero supermarket yang ada di Makassar.
Baca juga: Tingkatkan Kelas Desa di Jawa Barat, Relawan Ini Gelar Program Pemberdayaan Bagi Warga Sukabumi
"Kami berharap ke depannya dropbox donasi makanan ini perlahan bisa menjangkau ke seluruh Indonesia," katanya.
Store Manager Hero Supermarket Ratu Indah Makassar, Surianna Djalil menyebut pihaknya sangat antusias bisa berbagi dengan masyarakat sekitar. Mereka juga mengundang anak-anak dari panti asuhan Anugerah untuk menghabiskan waktu bersama dengan kegiatan seru menjelang berbuka puasa.
Baca juga: Ingin Tularkan Gaya Hidup Sehat, Relawan Gelar Liga Futsal Putri di Indramayu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.