Hasil Identfikasi Inafis, Pria yang Dibuang dari Mobil dan Meninggal Ternyata Warga Tanjungsari

Laporan Kontributor TribunPriangan.com dari Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seorang pria yang dibuang dari mobil lalu meninggal dunia ternyata warga Tanjungsari.

Berdasarkan hasil dari identifikasi forensik INAFIS Polres Sumedang, dengan menggunakan alat perekaman sidik jari muncul identitas bahwa pria tersebut bernama Riki Nugraha, warga Puskopad, Gunung Manik, Tanjungsari, Sumedang. 

"Kami asessment lokasi kejadian ditemukannya mayat, kemudian berkoordinasi dengan Polsek Sumedang Utara, PSC 119 dan Puskesmas Kota Kaler," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno.

Seorang warga sempat merawat pria yang dibuang dari mobil dan belakangan diketahui seorang ODGJ. 

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan orang terlantar tersebut dirawat dengan diberi minum dan makan oleh warga bernama Rizni. Di hari kelima, yakni dini hari tadi sekitar pukul 02.20, Rizni akan memberikannya makanan kembali. 

"Disaat saudari Rizni akan memberi makan dini hari tadi sekitar pukul 02.20 WIB, orang terlantar tersebut diketemukan sudah tidak bernyawa," kata Atang. 

Warga Kampung Dano, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang menemukan mayat pada Senin (3/4/2023) dini hari. 

Mayat itu sebelumnya dikenali warga sebagai pria buangan. Pria yang menurut identifikasi sidik jari merupakan warga Kecamatan Tanjungsari itu terlihat oleh warga diturunkan dari sebuah mobil. 

Peristiwa itu terjadi lima hari lalu. Lelaki yang kemudian meninggal dunia itu diketahui adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

"Telah diketemukan mayat dengan jenis kelamin laki laki diperkirakan berumur sekitar 35 tahun. Menurut keterangan saksi, korban awalnya diturunkan dari kendaraan 5 hari ke belakang," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno. 

(*)