19 Preman di Cimanggung Sumedang Digaruk Tim Gabungan, Ini yang Dilakukan Petugas

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Adegan menarik ditampilkan para preman yang digaruk tim gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Sosial, dan sejumlah instansi terkait, Kamis (30/10/2025). 

Preman "Cimanggung" itu digaruk dari sejumlah kawasan, termasuk dari Pasar Parakanmuncang. Mereka ada yang "profesinya" penjual air kemasan kepada para pengemudi mobil pikap dan sejenisnya, ada juga yang bekerja sebagai tukang parkir. 

Para preman itu dibawa ke Mapolsek Cimanggung, di kawasan Gerbang Perumahan SBG, Desa Cihanjuang. Polisi meminta mereka baris-berbaris. 

"Setengah lencang kanan, grak!" kata Kapolsek Cimanggung, Kompol Aan Supriatna. 

Baca juga: Sumedang Tertinggi UMK Priangan Timur 2026, Jika Resmi Naik 10,5 Persen

Sebagian besar mengerti untuk menonjolkan sikut kanannya ke sebelah kanan, lalu bergeser merapat. Namun, ada pula yang ketika mendengar perintah itu, mereka membalikkan badannya. 

"Kamana atuh Miki (mau kemana kau, Miki)?" teriak preman lain melihat temannya salah melaksanakan perintah, diiringi sepotong renyah tawa. 

Aparat Gabungan Polri, TNi, Satpol PP, menyaring 19 orang yang diduga preman di wilayah Cimanggung. Mereka diberikan pembinaan agar tidak berbuat onar apalagi memaksa warga untuk memberikan uang parkir. 

Polisi lalu mengajarkan sedikit yel. Teriakan itu berupa ucapan "siap" yang diulang-ulang. 

"Siap!?" kata Kapolsek. 
 
"Siap.. siap.. siap. Luar biasa!" jawab preman. 

Sebelum ini, tim gabungan juga menggaruk dua orang preman berpakaian kelompok punk. Dari tangan keduanya ditemukan senjata tajam, empat bungkus narkoba jenis kratom, dan puluhan selongsong peluru kosong. 

Menurut Awang Munggardijaya, Kasi Humas Polres Sumedag, razia preman ini akan berlangsung selama tiga hari hingga esok. 

"Sasaran di Jalan Parakanmucang wilayah Cimanggung, kita amankan sekitar 19 orang, termasuk tukang parkir liar," katanya.