Sembilan Jam Evakuasi Truk Fuso yang Tewaskan Pengendara Motor

Tepat pukul 14.00 WIB, Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Sumedang akhirnya bisa mengevakuasi bangkai fuso

Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Dua unit armada derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai truk fuso di Jalan Raya Bandung-Sumedang, di turunan Sanur, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (22/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tepat pukul 14.00 WIB, Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Sumedang akhirnya bisa mengevakuasi bangkai fuso yang terlibat kecelakaan di tikungan dan turunan Sanur, di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (23/3/2023). 

Evakuasi sendiri dimulai pasca-kecelakaan yang membuat seorang pemotor tewas dan membuat terluka tiga pemotor lainnya, tadi pagi pukul 05.30. 

"Evakuasinya selesai. Tadi muatan dari mobil itu dialihkan dahulu ke mobil lain, baru kemudian kami libatkan dua derek," kata Kanit Gakkum Lantas Polres Sumedang, Toto Casrianto kepada TribunPriangan.com di lokasi kejadian. 

Dua derek difungsikan dengan maksimal untuk membuat fuso itu terbangun dari posisinya yang terbaring ke kanan. Jalan arah Bandung-Sumedang maupun sebaliknya ditutup selama derek bekerja. Sempat kewalahan karena posisinya di area curam, akhirnya dua derek itu berhasil membuat fuso berdiri. 

Setelah itu, fuso ditarik ke arah Jatinangor untuk diamankan sebagai barang bukti peristiwa kecelakaan maut. 

"Arus lalu lintas sudah kembali normal," kata Toto. 

Fuso itu terjungkal pasca-kecelakaan lalu lintas tadi pagi. Remnya blong dan fuso menabrak empat orang pengemudi sepeda motor

Kronologis kejadian tersebut versi polisi berawal dari mobil fuso boks bernomor polisi D-9689-VC itu yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung. 

Fuso itu dikemudikan Azis Arsanata Nurdiansyah, warga Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya. Sopir itu kehilangan kendali saat memasuki turunan dan tikungan Sanur. Mobil lepas kendali dan lurus ke lajur kanan, menambar empat pengendara motor. 

Empat sepeda motor itu adalah Yamaha Vixion bernomor polisi Z-4463-CH, Rx-king dengan nomor polisi B-3162-IC, Honda Beat nopol Z-2642-BK, dan Honda Supra berpelat T-2567-U. 

Yang pertama tertabrak adapah Ruhyat pengendara Beat, lalu Wawan pengendara Supra dan Wawan ini meninggal di tempat, kemudian Tayudin pengendara Vixion, dan terakhir Dani pengemudi Yamaha RX-King.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved