Kang Ace Nilai Golkar Partai Inklusif Berbasis Karya, Dikpol Fungsionaris Hal Penting Bagi Kader

Kang Ace Nilai Golkar Partai Inklusif Berbasis Karya, Dikpol Fungsionaris Hal Penting Bagi Kader

Istimewa
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai inklusif yang berbasis pada karya. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai inklusif yang berbasis pada karya.

Dengan begitu, penilaian terhadap kader selalu berpijak pada merit sistem.

“Penilaian kita selalu berlandaskan pada kinerja. Namanya juga Partai Golongan Karya yakni kumpulan orang yang berkarya dan bekerja di dalamnya,” ujar Kang Ace saat, membuka Pendidikan Politik (Dikpol) Kota Bogor.

Baca juga: Tiga Kader Golkar Tak Berhak Jadi Bacaleg di Ciamis, Ini Penyebabnya

Dikatakan Ace, penilaian kinerja berbasis merit sistem adalah ciri partai modern dengan setiap penilaian senantiasa berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, adil dan setara tanpa diskriminasi.

“Saya tahu saudara telah bekerja dengan sangat baik untuk memenangkan Golkar di Kota Bogor ini. Tapi tentu saja apa yang kita lakukan jangan sampai ‘sakarepna’ (sekehendak hati) harus ada metodologinya, harus ada cara-caranya agar apa yang kita lakukan bisa berjalan dengan efektif dan terukur,” sebut Kang Ace.

Ace pun menjelaskan, Dikpol adalah hal penting bagi para fungsionaris agar para calon fungsionaris mengetahui basis yang dimiliki.

Baca juga: 100 Kader dan Bacaleg Golkar Ikuti Pendidikan Politik

"Di mana yang kuat dan di sebelah mana yang lemah. Dengan cara itu kita akan lebih mudah melakukan berbagai pendekatan dan meyakinkan pemilih,” sambung Kang Ace.

Dia mengingatkan seluruh kader dan jajaran pengurus dan para fungsionaris untuk bekerja secara maksimal dan solid serta saling bekerjasama.

“Ingat yang perlu kita tarik adalah basis partai lain bukan basis teman sendiri. Jangan berkutat pada basis yang ada agar bisa menambah suara. Dengan demikian kalau kita tahu kekuatan dan kelemahan kita maka kita bisa dengan mudah meraih kemenangan,” ujarnya.

Partai Golkar itu, kata Kang Ace, sebenarnya partai yang sangat lengkap dengan basis yang beragam. Hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus ditumbuhkan.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua DPD Golkar Jabar Minta Kader Lakukan Kerja Politik Terukur

“Musuh kita bukan kader sendiri. Struktur partai jangan menolak fungsionaris yang telah ditugaskan oleh partai,” pesannya.

Kota Bogor itu kecil wilayahnya tapi pemilihnya banyak. “Karena itu jangan saling jegal atas nama perbedaan latar belakang yang dimiliki karena kita adalah partai yang inklusif,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI meminta para kader siap bertransformasi dengan perubahan termasuk dengan perkembangan teknologi yang terjadi.

"Kita bisa menang kalau kita bisa beradaptasi dengan perubahan. HP misalnya dulu ada merk Nokia yang selalu kita gunakan. Sekarang ada dinamika dan perkembangan teknologi baru. Kalau Golkar masih menggunakan 'Nokia' tentu kita akan ketinggalan," tegas Kang Ace.

Baca juga: Mengkaji Peluang Atalia Praratya Maju Pilkada 2024, Golkar Jabar: Menangkan Dulu Partainya

Kata dia, setiap kemenangan selalu ditentukan oleh bagaimana kemampuan bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

“Kalau ingin menang tentu kita harus terdepan melakukan transformasi, salah satu jalannya yakni melalui digitalisasi dan pemanfaatan media sosial,” jelasnya.

Disebutkan Kang Ace, setiap fungsionaris tidak mungkin bisa menjangkau setiap rumah. Untuk itu kader dituntut mampu membuat narasi positif dan diksi yang tepat di media sosial.

Baca juga: Ini Strategi Golkar Jawa Barat Capai Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024

“Memiliki kemampuan menyampaikan diksi itu sangat penting dalam politik. Sebab tidak tepat dalam membuat diksi pada konteks tertentu terkadang bisa berakibat fatal dan merugikan,” paparnya.

Maka dari itu, kata dia, fungsionaris harus cerdas dalam menggunakan media sosial sebagai alat perjuangan untuk pemenangan partai.

“Kita harus mampu membangun transformasi sesuai dengan apa yang telah diperjuangkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto dalam membangun bangsa ini,” tutur Kang Ace. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved