Kisah Guru Sukwan di Pangandaran

Kisah Pilu Ani, Guru Sukwan di Pangandaran yang Rehab Rumah dengan Minta Bantuan Tetangga

Beginilah kondisi rumah Ani Dewi Yanti (55) seorang guru sukwan di Pangandaran yang direhab dari uang hasil meminta ke tetangganya.

TribunPriangan.com/ Padna
Kisah Pilu Ani, Guru Honorer di Pangandaran, Rehab Rumah Minta Bantuan Tetangga 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN  - Beginilah kondisi rumah Ani Dewi Yanti (55) seorang guru sukwan di Pangandaran yang direhab dari uang hasil meminta ke tetangganya.

Diketahui, rumah guru sukwan yang dihuni satu orang ini berada di Dusun Sindangherang RT 02/03, Desa/Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Pantauan Tribunjabar.id, kondisi rumahnya, sebagian masih menggunakan anyaman bambu dan susunan bata yang belum diberi adukan semen.

Baca juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 16 Maret 2023, Cetakan Antam dan UBS Kembali Kompak Naik

Untuk memasak, Ani belum memiliki ruangan dapur dan kamar mandi juga masih terpisah dengan rumahnya.

Beberapa titik di atap rumahnya banyak yang bolong dan ketika hujan, tentu air akan masuk kedalam ruangan rumahnya.

Rumah pemberian warisan orang tuanya yang terlihat masih belum layak ditempati ini, direhab dari uang hasil pemberian tetangganya. 

Baca juga: UPDATE Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Ciamis Hari Ini, Segera Cek di Sini Ada 3 Lokasi

"Saya merehab rumah dibantu oleh RT, RW dan lingkungan sekitar. Jadi, saya buat proposal yang ditandatangani RT, RW dan golongan (Kadus)," ujar Ani saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Kamis (16/3/2023) sore.

Dengan proposal yang dibuatnya, kemudian Ia mencari anggaran ke pemilik toko yang cukup besar untuk meminta sumbangan.

"Terus, ke almarhum H. Engkus, terus ke pak Kuwu. Selain ke tetangga yang ekonominya mampu, saya juga minta bantuan ke toko apotek," katanya.

Baca juga: UPDATE Terbaru Jadwal Kereta Api Walahar Expres Hari Ini 17 Maret 2023, Relasi Cikarang-Purwakarta

Uang yang didapatnya, Ia bersyukur bisa merehab sebagian rumah yang ditempatinya. Karena, memang sebagian tembok dan atap rumah pada ancur. 

"Daripada saya tertimpa genteng, mending saya buat proposal untuk meminta bantuan."

"Saya minta disumbang, karena kenyataannya memang seperti ini. Ya, mungkin sudah nasib saya," ucap Ani.

Baca juga: UPDATE Terbaru Tarif Tol Cisumdawu Hari Ini 17 Maret 2023, Via Cileunyi hingga Cimalaka

Meskipun tidak semua selesai direhab, yang penting Ia bisa tinggal di rumah pemberian orang tuanya dengan nyaman.

"Nanti, tinggal dapur. Karena, saya belum punya ruangan dapur, kamar mandi juga masih terpisah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,  Ani Dewi Yanti (55) sehari harinya bekerja sebagai guru sukwan (sukarelawan) di SD Negeri 4 Karangpawitan Kecamatan Padaherang.

Ani mengabdi di pendidikan mulai tahun 1988 dan sebagai guru sukwan terdaftar di K2 sejak tahun 2005 sampai sekarang. *

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved