BSI Berikan Edukasi dan Pelatihan untuk UMKM Supaya Naik Kelas
BSI Berikan Edukasi dan Pelatihan untuk UMKM Supaya Naik Kelas, Ajak UMKM Binaan Ikut Pameran Bertaraf Internasional
TRIBUNPRIANGAN.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menggencarkan dukungannya untuk mendorong UMKM naik kelas.
Salah satu caranya adalah dengan memfasilitasi UMKM binaan BSI untuk ikut dalam ajang pameran bertaraf internasional.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari, mengatakan, sebelum diikutsertakan dalam gelaran pameran berkelas nasional, UMKM binaan perseroan terlebih dahulu mengikuti, workshop, pelatihan dan pendampingan.
Baca juga: Fitur Lifestyle akan Tersedia di BSI Mobile, Tampilkan Layanan Entertainment
Para pelaku UMKM binaan BSI diedukasi tentang pengembangan produk, peningkatan kualitas produk, pemasaran hingga akses ke pembiayaan formal.
Pada kesempatan kali ini, BSI mengikutsertakan UMKM binaannya dalam INACRAFT event skala internasional sesuai judulnya Jakarta International Handicraft Trade Fair 2023.
Menurut Ngatari langkah ini merupakan wujud keseriusan perseroan dalam membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang sustain, yaitu dengan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global.
Baca juga: KABAR GEMBIRA, BSI Beri Bantuan Beasiswa Pendidikan S1 Senilai Rp 6 Juta, Simak Begini Syaratnya
“Selain itu, melalui ajang ini BSI mengajak para UMKM untuk percaya diri berada di pameran nasional bersaing dari sisi kualitas, ide kreatif dan harga. Sehingga setelah ajang ini selesai, para UMKM yang ikut dalam pameran bisa membawa insight dan rencana bisnis yang baik ke depannya,” ujarnya.
Selain memfasilitasi dengan mengikutsertakan dalam pameran nasional, BSI juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM binaan dari hulu hingga hilir. Tujuannya tak lain untuk menciptakan ekosistem UMKM yang sehat dan berdaya saing global.
“Melalui ajang pameran kerajinan nasional diharapkan terjadi business matching antara para UMKM dan pembeli. Pada akhirnya diharapkan akan membawa UMKM naik kelas,” tuturnya.
Baca juga: Dorong Islamic Ecosystem, Peserta Talenta Wirausaha BSI 2023 Diperluas Hingga Pesantren
Salah satu UMKM binaan BSI yang ikut serta dalam pameran ini adalah pengrajin usaha batik dengan brand Paradise Batik.
Brand tersebut menjadi yang pertama di industri batik dan satu-satunya di Indonesia yang menerima Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI. Pencapaian itu tak terlepas dari komitmen kuat Paradise Batik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Selain Paradise Batik ada pula brand Bucini Kulit dan Kilisuci Batik yang diikutsertakan BSI dalam ajang yang sama.
Baca juga: Bos BSI Beberkan Ide Usaha Sederhana Modal Kecil yang Tetap Cuan Meski Terjadi Resesi
Selain itu menurut Ngatari, bukti lain keberpihakan Bank Syariah Indonesia kepada UMKM adalah perseroan mendorong pelaku usaha untuk memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam pelatihan dan mendapatkan pendanaan dengan sistem syariah.
Sehingga UMKM dapat mengambil peran sebagai segmen yang berkontribusi membangun perekonomian nasional.
Sebab, mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 62,55
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.