Berkolaborasi dengan Kementerian PUPR, BSI Siap Dukung Proyek Strategis Nasional
Berkolaborasi dengan Kementerian PUPR, BSI Siap Dukung Proyek Strategis Nasional
TRIBUNPRIANGAN.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menjadi mitra atau bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mendorong pembangunan proyek strategis nasional, khususnya di sektor infrastruktur.
Kolaborasi ini bertujuan supaya menjadikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang memberikan manfat keberlanjutan untuk Indonesia.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, BSI siap menjadi mitra Kementerian PUPR untuk memperluas akses syariah dalam pembangunan proyek infrastruktur, sumberdaya manusia serta sektor potensial lain di Indonesia yang menggunakan dana SBSN.
Baca juga: KABAR GEMBIRA, BSI Beri Bantuan Beasiswa Pendidikan S1 Senilai Rp 6 Juta, Simak Begini Syaratnya
Sepanjang tahun 2022, BSI ikut ambil bagian dari proyek pendanaan infrastruktur sesuai syariah dengan nilai mencapai Rp 5 Triliun.
“Capaian ini menjadi spirit bagi BSI di tahun 2023 agar dapat meningkatkan kontribusi bagi pembangunan Indonesia mulai dari proses hulu hingga hilir. Dengan adanya kesepakatan ini, Bank Syariah Indonesia siap menjadi bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat untuk bersama menjadikan ekonomi syariah yang maju dan berkontribusi optimal bagi Indonesia,” kata Hery.
Dalam kesempatan ini, BSI dan Kementerian PUPR juga melakukan kerja sama untuk penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah di lingkungan Kementerian PUPR.
Baca juga: Dorong Islamic Ecosystem, Peserta Talenta Wirausaha BSI 2023 Diperluas Hingga Pesantren
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah berterima kasih atas kontribusi BSI dalam proyek infrastruktur di Kementerian PUPR.
Kementerian PUPR juga menyambut baik inisiatif BSI untuk melakukan penetrasi dan inklusi perbankan syariah di lingkungan Kementerian PUPR.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan bersama Bank Syariah Indonesia dalam penyaluran dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Kementerian PUPR serta pelayanan perbankan syariah bagi pegawai Kementerian PUPR," ucap Zainal.
Baca juga: Bos BSI Beberkan Ide Usaha Sederhana Modal Kecil yang Tetap Cuan Meski Terjadi Resesi
Kolaborasi antara BSI dan Kementerian PUPR ini sejalan dengan harapan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Salah satu praktik keuangan syariah yang perlu dipacu BSI untuk mendongkrak ekonomi nasional adalah pembiayaan segmen wholesale khususnya sindikasi dan sektor riil.
Baca juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Bertambah, BSI Siap Tingkatkan Layanan Prima Bagi Nasabah Calon Jamaah
Terlebih pembiayaan sindikasi melalui skema syariah dinilai cocok dengan pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang ditingkatkan oleh pemerintah.
“Instrumen ekonomi syariah cocok diterapkan dalam proyek pembiayaan-pembiayaan infrastruktur atau pembiayaan jangka panjang pemerintah. Contohnya jalan tol, perkereta apian, pembangkit listrik itu sebenarnya cocok dengan skema pembiayaan syariah,” ujar Tiko dalam sambutannya di acara BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.