Pelajar Tak Lagi Basah-basahan Turun ke Sungai Saat Sekolah, Bupati Resmikan Jembatan Pamuntuan
Bertahun-tahun terisolir oleh aliran sungai, satu akses di Dusun Pamuntuan, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bertahun-tahun terisolir oleh aliran sungai, satu akses di Dusun Pamuntuan, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, kini sudah dapat terhubung dengan dusun - dusun lainya.
Pasalnya, pada Kamis tanggal 2 Maret 2023, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata telah meresmikan jembatan Pamuntuan yang menghubungkan dua kampung di satu dusun.
Camat Sidamulih, Megi Parlumi mengatakan, di Dusun Pamuntuan ini terdapat dua perkampungan yang hampir sepuluh tahun terisolir karena adanya aliran sungai.
"Ada 5 RT dengan jumlah warga 30 KK, warga kerap terisolir ketika musim penghujan karena air sungai meluap," ujar Megi melalui rilisnya, Senin (6/3/2023) pagi.
Menurutnya, ketika waktu sekolah, anak-anak di wilayah tersebut terpaksa meliburkan diri untuk tidak berangkat ke sekolah.
Baca juga: Galian C Ilegal di Pangandaran Tetap Beroperasi, Membandel Meski Diminta Urus Izin
Karena, sungai tidak bisa dilewati airnya sering meluap.
"Aktivitas warga juga menjadi terganggu, sehingga lebih memilih berdiam diri di rumahnya hingga air sungai kembali surut dan dapat dilalui," katanya.
Dengan dibangunnya jembatan, Ia berharap bisa berdampak pada peningkatan pendidikan serta ekonomi warga setempat.
"Atas nama masyarakat, khususnya warga di Dusun Pamuntuan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan dua perkampungan yang sudah 9 tahun terisolir," ucap Megi.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyebut, dengan adanya jembatan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan pendidikan warga yang selama ini terisolir oleh sungai.
Baca juga: Cuaca Awal Pekan Ini Pangandaran, Hujan Ringan Diprediksi Turun Siang Hari
Jembatan tersebut, lanjut Ia, sebetulnya berada di jalan perkampungan. Sehingga, pembangunannya ada di Pemerintahan Desa.
Namun demikian, pemerintah daerah tetap membantu untuk membangun jembatan tersebut.
"Pemerintah daerah membantu membangun jembatan, agar pendidikan dan perekonomian warga di Dusun Pamuntuan Desa Kersaratu bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Ke depan, pemerintah daerah pun akan membantu membangun jalan untuk pembangunan sekitar beberapa ratus meter akses menuju jembatan."Nanti, kita akan bantu juga untuk membangun jalan tersebut," kata Jeje.
| Bak Lukisan Alami, Pohon Rindang Penyejuk Berdiri di Bibir Pantai Karapyak |
|
|---|
| Dongkrak Kunjungan Wisata! The Allure Villas Gelar Panganda-RUN 2025 Sambut HUT Ke-13 Pangandaran |
|
|---|
| Pameran Lukisan & Penanaman Pohon Warnai Sosialisasi Budaya Literasi di Tepi Sungai Cimuntur Kawali |
|
|---|
| Jembatan Peninggalan Belanda di Kota Tasik yang Ambruk, Mulai Diperbaiki |
|
|---|
| Jembatan Gantung Banjarsari di Kabupaten Tasikmalaya Sudah Bisa Diakses Warga 3 Desa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.