Garut KLB Difteri, Ada Kasus Positif dari Kecamatan Lain, Pemerintah Genjot Imunisasi hingga Prokes

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat telah menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Kabupaten Garut.

Kompas.com
Ilustrasi difteri (Shutterstock) 

Senada, Kepala Biro Komunikasi dr Siti Nadia Tarmizi juga membenarkan bahwa Kabupaten Garut menetapkan status KLB difteri.

"Benar (terjadi KLB di Garut)," kata Nadia secara tertulis, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Terserang Difteri, 3 Anak Jalani Isonlasi dan Dirawat di RSUD dr Slamet Garut

Lebih lanjut Nadia pun menyampaikan bagaimana penanganan difteri agar KLB tidak meluas :

  1. Menetapkan status KLB Difteri sebagai pemberitahuan bahwa situasi sudah darurat.
  2. Puskemas membuat posko KLB Difteri di lokasi.
  3. Melakukan tata laksana kasus sesuai dengan pedoman (pengambilan swab, pemberian ADS sesuai rekomendasi ahli, isolasi kasus).
  4. Memberikan profilaksis kepada semua kontak erat.
  5. Menunjuk Pemantau minum Obat (PMO) profilaksis (kader, toma atau petugas kes setempat).
  6. Pembatasan aktifitas di luar rumah bagi yang sakit.
  7. Tetap melakukan protokol kesehatan terutama di daerah atau lokasi KLB dengan menjaga jarak dan penggunaan masker.
  8. Melakukan Outbreak respond immunization (ORI) sesuai arahan komite ahli.
  9. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor dalam penanganan kasus difteri.
  10. Sosialisasi tentang penyakit difteri dan pentingnya imunisasi kepada masyarakat.
  11. Meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap.
  12. Melakukan ORI (outbreak respon imunization) di wilayah Garut.(*)

Sumer : TribunNews (Aisyah Nursyamsi)Kompas.com (Ari Maulana Karang)

Simak beirta update lainnya di : Google News

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved