Provider Nakal di Pangandaran, Pakai Operator Legal Tapi Perangkat Ilegal
Penertiban kabel jaringan internet di Pangandaran, asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi (Apjatel) Provinsi Jabar menemukan penggunaan
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Penertiban kabel jaringan internet di Pangandaran, asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi (Apjatel) Provinsi Jabar menemukan penggunaan internet service provider (ISP) yang legal tapi menggunakan perangkat yang ilegal.
"Termasuk, sekolah (SD,SMP) yang dimana sekolah tersebut menggunakan ISP legal tapi menggunakan perangkat ilegal," ujar Sony Setiadi ketua Apjatel Provinsi Jabar kepada sejumlah wartawan di Pangandaran, Selasa (7/2/2023) sore.
Mereka (provider diduga nakal), lanjut Ia, menggunakan kabel optik milik dari provider lain. "Jadi, mereka tanpa koordinasi dengan pemilik aslinya," katanya.
Sementara, hasil temuan dari penertiban yakni ada barang bukti berupa titik sebar ke sekolah tersebut, ada juga kabel-kabel FO'nya juga dan ada beberapa perangkat aktif juga.
"(Barang bukti) yang kita ambil, hanya perangkat pasif yang berada di lapangan. Dan barang buktinya, sudah disimpan sesuai harapan aparat penegak hukum di satu tempat. Dimana, nanti kalau sudah ada yang mencari, barangnya masih ada," ucapnya.
Menurutnya, jika dihitung-hitung kerugian ujung - ujungnya hanya pada kepercayaan pasar saja.
Jadi, yang dirugikan adalah perusahaan yang sebelumnya melayani kemudian digantikan oleh mereka.
"Dimana, mereka menggantikannya tidak secara fair. Karena, kalau memang secara fair mereka juga harus membangun jaringan sendiri, beli perangkat sendiri dan melayani."
"Kalau ini, kan, menggunakan jaringan orang lain dan menggunakan perangkat orang lain untuk melayani calon - calon kliennya," kata Sony.
Berdasarkan investigasi di lapangan, selain vendor asal Pangandaran ada beberapa vendor yang berasal dari luar Pangandaran.
"Mungkin, ada 2, 3 pendor yang lain diluar dari perusahaan (asal Pangandaran) yang sudah kemarin ketahuan duluan. Domisili perusahaannya, mereka dari luar, bukan perusahaan di Pangandaran. Bahkan, yang satu ada yang berasal dari luar Jawa," ujarnya.
Saat ini, kata Ia, sekolah di Pangandaran yang mendapatkan layanan internet sudah ada dua bulan mati.(*)
Penampakan Desa Selasari di Pangandaran yang Masuk Wonderful Indonesia Awards |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran, BMKG: Kedalaman Pusat Gempa 69 Km |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran Tuntas? Dekan Unpad Klaim Tak Ada Masalah Sudah Kerja Sama dengan Nelayan |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Beri Bantuan Benih Padi Untuk Petani yang Sawahnya Kebanjiran |
![]() |
---|
Dibalik Keindahan, Berbagai Macam Sampah Kotori Bibir Pantai Karapyak Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.