Nelayan Terdampar di Cikalong
Kesaksian Makmur, Nelayan Banten Bertahan Hidup 4 Hari di Tengah Laut hinggaTerdampar di Tasikmalaya
Makmur (56), nelayan asal Banten tersebut dikabarkan terombang-ambing seorang diri di tengah laut selama empat hari
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Makmur (56), nelayan asal Banten tersebut dikabarkan terombang-ambing seorang diri di tengah laut selama empat hari, sampai akhirnya, ia terdampar di perairan pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (31/1/2023).
Aipda Joni selaku Kepala Unit (Kanit) Patroli dari Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Tasikmalaya menuturkan kisahnya.
Baca juga: Kisah Nelayan Asal Banten yang Terdampar di Cikalong Tasikmalaya Telah Dijemput Keluarganya
Berangkat Melaut
“Jadi, mulanya Makmur ini hendak melaut mencari ikan pukul 09.00 WIB pada Senin (23/1/2023) pagi. Dia berangkat dari wilayah Muarabinuangeun,” lengkap Joni kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon.
Lanjutnya, setelah mencari ikan di tengah laut selama tiga hari, Makmur bersama kapalnya yang diketahui bernama KM Dimas itu mulai tersesat.
Akibatnya, kapal tersebut kehabisan bahan bakar, sehingga ia memutuskan untuk menurunkan jangkarnya.
Baca juga: Kisah Nelayan Asal Banten yang Terdampar di Cikalong Tasikmalaya Telah Dijemput Keluarganya
“Menurut keterangannya, kondisi saat itu gelombang sedang tinggi dan angin kencang juga. Nah, karena bahan bakarnya habis, jadi dia memutuskan untuk menurunkan jangkarnya,” lengkap Joni.
Selama kapalnya menjangkar di tengah laut tersebut, pukul 10.00 WIB pada Kamis (26/1/2023) pagi, Makmur sempat menghubungi anaknya, Seli (25) melalui sambungan telepon guna meminta pertolongan.
Makmur saat itu hanya mengabari Seli bahwa dia bersama kapalnya itu berada di perairan Binuangeun, sehingga pencarian posisi dirinya pada saat itu juga membutuhkan upaya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Mulai Hilang Kontak dan Jangkar Putus
Akan tetapi, ponsel yang dibawa Makmur kehabisan daya baterai, sehingga ia tidak bisa dihubungi sejak pukul 13.30 WIB pada Jumat (27/1/2023) lalu seperti dikutip dari TribunBanten.com.
Makmur juga mengungkap, bahwa tak lama setelah ponselnya kehabisan daya baterai, tali jangkar kapalnya juga putus, sehingga KM Dimas yang dinahkodainya terombang-ambing ke arah timur sampai ke perairan Kecamatan Cihara, Banten.
Diketahui, saat itu ketinggian gelombang laut mencapai 3,5 sampai 4 meter, sedang angin juga berembus cukup kencang, sehingga KM Dimas tersebut terus terseret menjauhi posisinya menjangkar.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Walahar Expres Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Barulah pada pukul 21.00 WIB, di hari yang sama saat hilangnya kontak dari KM Dimas tersebut, pihak Basarnas Banten mendapat laporan dari warga perihal Makmur yang sudah hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya.
Segera, Tim SAR Gabungan Banten melakukan pencarian sampai sejauh 5 Kilometer ke arah barat dari area Pantai Cihara, Banten.
Pencarian diketahui telah dilakukan selama empat hari, yakni sejak 27 sampai 30 Januari 2023 di pesisir laut selatan Banten.
Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Selama empat hari tersebut, Makmur bertahan seorang diri di atas kapalnya. Ia juga mencoba bertahan dengan perbekalan seadanya.
“Barulah pada Selasa (32/1/2023) atau hari kelima pencarian, Makmur diketahui terdampar di lepas pantai Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Joni.
Ditemukan Selamat dan Terdampar di Kabupaten Tasikmalaya
Menurut keterangan Makmur, pada pukul 23.00 WIB, Senin (30/1/2023) malam, dari atas kapalnya yang sudah mulai rusak, ia melihat sebuah daratan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Akhirnya, di tengah malam buta seperti itu, Makmur memutuskan untuk melompat ke laut dan berenang menuju daratan tersebut.
Keputusan tersebut diambil mengingat kondisi KM Dimas pada saat itu telah rusak oleh tamparan ombak serta angin kencang.
Setibanya di daratan, Makmur berusaha untuk menenangkan diri dan mengumpulkan kembali mentalnya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Lodaya Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Lantas, ia melemparkan pandangan mencari titik lampu yang pada saat malam buta itu memang minim cahaya.
“Akhirnya, Makmur merapat ke sebuah tambak di sana. Untung saja ada Security yang tengah bertugas, sehingga ia segera diberi pertolongan,” lengkap Joni yang menuturkan kembali keterangan Makmur.
Barulah pada pagi harinya, Makmur diantar ke Polsek Cikalong yang kemudian dievakuasi ke kantor Polairud Polres di sana.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Malabar Hari Ini, Rabu1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Kondisi saat ditemukan, Makmur sempat merasakan sesak pada dadanya serta kesulitan berjalan.
Oleh sebab itu, pihak Polairud juga membawa Makmur ke Puskesmas Cipatujah guna mendapatkan penanganan medis.
“Saat ini, kondisinya sudah membaik. Alhamdulillah. Sekarang ini, tinggal menunggu pihak keluarganya datang menjemput. Kami sudah berkoordinasi dengan Syahbandar Banten juga,” lengkap Joni.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Kahuripan Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Dijemput Pihak Keluarga
Diketahui, pada pukul 21.00 WIB, Selasa (31/1/2023), pihak kelurga yang datang menjemput Makmur sudah berada di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, menuju Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
“Sementara ini, pihak keluarga yang diantar oleh anggota Polda Banten dan Syahbandar Banten baru sampai Cidaun, mereka sedang beristirahat di sana,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.