Kisah Nelayan Asal Banten yang Terdampar di Cikalong Tasikmalaya Telah Dijemput Keluarganya

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Makmur (56), nelayan asal Kabupaten Lebak, Banten, yang terdampar di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, telah dijemput oleh pihak keluarganya pada pukul 00.15 WIB, Rabu (1/2/2023) dini hari.

Kepala Unit Patroli Polisi Air (Kanit Patroli Polair) Polres Tasikmalaya, Aipda Elaefi Joni, mengatakan bahwa Anwar Roskolani (42), selaku pihak dari keluarga nelayan asal Banten tersebut, datang ke Markas Komando (Mako) Polairud untuk menjemputnya.

“Alhamdulillah, pihak keluarga sudah tiba di sini (Mako Polairud) untuk menjemput Pak Makmur,” ungkap Joni kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya

Diketahui, Anwar datang bersama pihak TNI Angkatan Laut Sersan Mayor Budi Riyanto, Polisi Masyarakat (Polmas) Binuange Polda Banten Bripka Yadi Supriadi, Polsek Wanasalam Brigadir M Romdani, Perangkat Desa (Prades) Muara Suparman, dan Syahbandar Rina Nispuliawati.

“Sudah kami serahkan, dan baru saja berangkat kembali ke kampung halamannya. Perihal Kapal KM Dimas milik Makmur, kabar terakhir di lokasi terdamparnya, sedang diupayakan untuk dievakuasi karena cukup sulit juga mengevakuasi kapal yang sudah rusak,” terang Joni.

Lanjutnya, akibat peristiwa tersebut Makmur mengalami kerugian yang ditaksir sekira 80 juta Rupiah.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan asal Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten terdampar sejauh lebih dari 300 kilometer, tepatnya di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa (31/1/2023).

Diketahui, nelayan tersebut bernama Makmur (56), yang berlayar menggunakan kapalnya dari wilayah Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten pada Senin (23/1/2023) lalu.

“Senin kemarin, saya memang berniat melaut (mencari ikan) selama beberapa hari. Saya juga berangkat sendirian,” ungkap Makmur seperti dikutip TribunPriangan.com saat ia menuturkan kronologisnya kepada pihak kepolisian. (*)