Twit Viral, Kisah Kakek Asal Pandeglang Ditemukan Telantar di Belakang Tangcity Mall

Erna kemudian mendatangi si kakek dan keduanya terlihat pembicaraan selama beberapa saat.

Kakek tersebut mengatakan dirinya ditinggal oleh anak dan istrinya seusai kesulitan berjalan sehingga dibiarkan hidup sebatang kara.

"Punya anak satu cowok, untuk makan aja susah nunggu ada yang kasih. (Kakek) dari Pandeglang)," ungkap Erna.

"Lokasi rumah kontrakan si kakek sama istri di daerah Jambu, Tangerang, Cikokol," lanjutnya.

Banyak warganet bersimpati

Setelah bertemu kakek yang diduga ditelantarkan tersebut, Erna membuat sebuah video di TikTok dengan harapan keluarga si kakek dari Pandeglang mengetahui.

Namun video yang ia buat ternyata mendapat atensi yang tinggi dari warganet sampai-sampai tembus 2 juta kali penayangan, dan dalam waktu singkat, warganet yang melihat unggahan Erna lantas mengutarakan keinginannya untuk memberikan bantuan.

Baca juga: Viral Remaja di Bandung Menjadi Korban Begal, Berikut Fakta Sebenarnya

Erna memutuskan untuk membuka donasi untuk kakek yang ditemukan telantar di belakang Tangcity Mall tersebut.

"Jadi, terjadilah donasi untuk si kakeknya supaya bisa pulang ke Pandeglang. Open donasinya terkumpul Rp 5 jutaanlah," ucap Erna.

"Sebenarnya ongkos ke Pandeglang enggak seberapa, cuma pemikiran saya kalau pun dari donasi ada kelebihan mungkin itu rezekinya si kakeknya buat sehari-hari," tambahnya.

Dipulangkan ke Pandeglang

Selanjutnya, Erna kembali ke belakang Tangcity Mall pada hari yang sama dan menemui kakek tersebut, dan berinisiatif memulangkan kakek yang ditemukan di lokasi tersebut ke Pandeglang.

Sebelum dipesankan taksi online, Erna sempat menanyai lokasi rumah si kakek di Pandeglang dan menemukan beberapa informasi.

Erna kemudian memesankan taksi online untuk meminta tolong kepada driver untuk mengantarkan pulang kakek yang telantar ke Pandeglang.

Baca juga: Viral Video Petani Buang-buang Tomat Hasil Panen, Kementan: Kami Cek ke Lapangan

"Saya pesankan G*** mobil dari Tangerang ke Serang Pandeglang Rp 277 ribu tapi saya lebihin ke si driver-nya Rp 500 ribu agar si driver mau menunggu sampai si kakek dijemput keluarganya," ujar Erna.

"Saya lokasiin tujuannya ke Polsek Petir Serang, karena si kakek agak linglung jadi pemikiran saya supaya bisa lapor aja ke polisi," lanjut Erna.

Ketika perjalanan ke Pandeglang, kakek tersebut sudah ingat lokasi rumahnya, dan diver taksi online juga melaporkan kepada Erna bahwa kakek tersebut sudah bertemu dengan adik-adiknya sembari menyertakan foto rumah.

"Saya bertemu 29 Januari siang, malamnya kakek sampai ke rumah keluarganya jam 00.55 malam," pungkas Erna.(*)