Atasi Banjir di Cimanggung, DPRD Sumedang Minta Pemkab Segera Normalisasi Sungai Cimande
Atasi Banjir di Cimanggung, DPRD Sumedang Minta Pemkab Segera Normalisasi Sungai Cimande
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang memberikan solusi ampuh untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Cimanggung.
Desa Sindanggalih, Cihanjung, dan Sukadana di Kecamatan Cimanggung selalu menjadi langganan daerah yang terdampak paling parah setiap kali ada banjir.
Anggota Komisi I DPRD Sumedang fraksi PDI-P, Rita Rosana Podesta, mengatakan banjir di Cimanggung tidak bisa ditangani dengan sederhana.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Lagi di Tol Cisumdawu Sumedang, tak Ada Korban Jiwa
"Harus ada perbaikan signifikan. Sungai Cimande dikeruk, bantarannya dibetulkan agar tidak jebol," kata Rita kepada Tribun, Selasa (24/1/2023).
Dia mengatakan, normalisasi sungai menjadi prioritas penting. Sebagaimana dampak baik yang dirasakan warga Desa Mangunarga, Cimanggung, setelah ada normalisasi Sungai Cikijing.
"Dulu Manguarga parah, kini setelah normalisasi sungai, banjir berkurang," kata Rita.
Baca juga: Polisi Ringkus 4 Orang Terduga Penjual Obat Terlarang di Jatinangor Sumedang, Puluhan Pil Disita
Rita tidak menampik daerah resapan air di hulu-hulu Sungai Cimande kini tak sebagus dahulu.
Sebab kini di daerah sana sudah bertumbuhan pohon-pohon beton.
"Ya ini dampak juga dari penyerapan air kurang. Di daerah tinggi ada perumahan, pohon-pohon beton, maka kalau curah hujan tinggi air tak diserap akan pohon," kata Rita.
Baca juga: Kronologi Pria Bejat Rudapaksa Anak Berkebutuhan Khusus di Jatinangor Sumedang
Keinginan normalisasi Sungai Cimande telah berulang kali disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Namun, aspirasi itu sampai saat ini masih mengudara, tidak ada respons berarti.
"Kami tentu ingin wilayah itu tak banjir. Dengan Anggota Dewan lain, kami akan dorong pula dengan usulan anggaran normalisasi," kata Rita. (*)