Halimah Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Keluarga Masih Menunggu Pembongkaran Makam di KBB

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Pembongkaran makam Halimah korban pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Cs hingga saat ini belum ada kepastian.

Pihak keluarga masih menunggu kabar dari polisi terkait rencana tersebut.

Halimah meninggal dunia pada 2016 setelah dibunuh oleh partner in crime Wowon, Solihin alias Duloh (53).

Baca juga: Kriminolog UI: Ada Aroma Pesugihan dalam Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Halimah dimakamkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Sampai saat ini keluarga juga belum dapat kabar lagi dari kepolisian, sehingga masih menunggu informasi resmi," ujar Kepala Desa Karangtanjung, Rismawan, Senin (23/1/2023).

Kendati demikian, Rismawan memastikan, pihak keluarga sudah menyampaikan terkait kesiapan pembongkaran makam Halimah demi membantu polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Minim Laporan Warga Soal Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Pengamat Soroti Kepercayaan Publik ke Polisi

Sementara pihak desa, kata dia, bakal mengawal proses pembongkaran makam tersebut dan nantinya akan terus berkoordinasi dengan keluarga dan aparat kepolisian.

"Pihak keluarga Halimah sudah menyampaikan ke kami, siap kalau makam almarhumah dibongkar lagi untuk membantu proses penyidikan polisi," kata Rismawan.

Sebelumnya, Misbah (43) adik kandung Halimah mengatakan, setelah mendapat kabar bahwa Halimah jadi korban pembunuhan berantai Wowon cs sudah siap dan mengizinkan jika makam Halimah harus dibongkar.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Korban Keluarga Sendiri hingga Praktik Penipuan

"Kalau pihak keluarga menunggu (izinkan makam dibongkar) soalnya ingin jelas apakah benar (dibunuh) atau tidak," ujar Misbah beberapa waktu lalu.

Saat itu Misbah sendiri sempat menduga bahwa Halimah meninggal tidak wajar meski dikabarkan sakit.

Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan Halimah tidak bermasalah meski perutnya membesar.

Baca juga: Cerita Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Alami Sakit Aneh dan Uang Rp30 Juta Dibawa Kabur

Pihak keluarga juga, kata Misbah, mengizinkan polisi membongkar makam Halimah karena selama masa hidupnya ada kejanggalan dalam rumah tangganya bersama Wowon, terutama dalam hal materi.

"Jadi pas Halimah sakit, rumahnya dijual oleh Wowon dan uangnya dibawa Rp30 juta. Sehingga keluarga merasa sakit hati, apalagi pas nikah tidak tahu dan tahu-tahu kakak saya sudah sakit," katanya. (*)