Tahun Baru Imlek

Tradisi Unik Qing Chen, Kebiasaan Beri Makanan Manis Kepada Dewa Dapur Seminggu Sebelum Imlek

Mengenal Tradisi Qing Chen atau kegiatan memberi makan dewa yang dikenal sebaga penjaga dapur dan kompor bernama Zao Jun atau Zao Shen.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Suasana malam Imlek yang berlangsung di Wihara Dharmakirti, Jalan Papera, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (11/2/2021). Tradisi tahunan menyalakan ratusan lilin pelita kembali dilakukan di malam Imlek tersebut sebagai simbol penerangaan dalam agama Buddha.(KOMPAS.com / AJI YK PUTRA ) 

Dengan begitu, Jade Emperor hanya akan tahu bahwa keluarga yang dijaga Dewa Dapur melakukan hal yang baik sepanjang tahun.

Dewa Dapur sebagai pelindung rumah

Mengutip Britannica, Zao Shen adalah Dewa Dapur yang bertugas untuk melaporkan kegiatan keluarga yang dijaganya kepada para dewa surgawi, selain itu dia juga berhak memutuskan apakah keluarga tersebut pantas diberikan kekayaan atau jatuh miskin berdasarkan apa yang dia laporkan.

Namun, mengutip The Star, Senin (28/1/2019), Jade Emperor juga dapat memutuskan apakah akan memperpanjang atau memperpendek usia anggota keluarga berdasarkan laporan dari Zao Shen.

Baca juga: Ritual Bersih Menjelang Imlek 2023, Momen Bersihkan Jiwa di Wihara Welas Asih Cirebon

Dewa Dapur juga bertugas untuk menjaga rumah dari roh jahat, namun jika dia sedang absen, rumah yang dijaga rentan untuk dikunjungi para roh jahat.

Menjelang akhir bulan lunar ke-12, tepatnya seminggu sebelum Imlek, dipercaya bahwa Zao Shen akan membuat laporan tahunan kepada Jade Emperor.

Sebelum keberangkatannya, madu atau makanan manis secara seremonial akan dioleskan pada bibir gambar dewa tersebut agar hanya kata-kata yang menyenangkan yang dikeluarkan.

Baca juga: Makna Filosofis Kue Keranjang hingga Barongsai yang Selalu Hadir pada Perayaan Tahun Baru Imlek

Tidak hanya itu, persembahan seperti makanan dan wine akan diletakkan di depan gambar yang nantinya akan dibakar bersama dengan pajangan kereta, kuda, uang, dan peralatan rumah tangga yang terbuang dari kertas.

Menurut informasi dalam Nationsonline.org, asap dari pembakaran gambar Zao Shen secara simbolis melambangkan perjalanannya menuju Jade Emperor, dan saat Hari Raya Imlek tiba, gambar Dewa Dapur yang baru akan ditempel di atas kompor untuk menyambut kedatangannya.

Secara tradisional, kebudayaan menyembah Zao Shen tetap dilakukan oleh sebuah keluarga, kecuali mereka memutuskan untuk pindah ke rumah baru.

Selanjutnya jika mereka ingin berhenti melakukan tradisi tersebut, mereka dapat mengirim Zao Shen pergi, namun hal tersebut jarang terjadi jika para leluhur keluarga tersebut sudah menyembah Dewa Dapur sejak dahulu kala.(*)

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved