Tradisi Unik Qing Chen, Kebiasaan Beri Makanan Manis Kepada Dewa Dapur Seminggu Sebelum Imlek

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dalam kepercayaan tradisional masyarakat China, ada seorang dewa yang dikenal sebaga penjaga dapur dan kompor bernama Zao Jun atau Zao Shen.

Pada tanggal 24 bulan 1 penanggalan Imlek ini, setelah Dewa Dapur berangkat ke Surga, umumnya masyarakat Tiongkoa akan membersihkan dan mempercantik isi rumah.

Kegiatan ini biasanya disebut dengan Qing Chen atau pembersihan debu, dan pada umumnya, pembersihan debu ini juga termasuk membersihkan altar dewa dapur sehingga harus dilakukan pada saat Dewa Dapur berangkat ke Surga.

Hal ini untuk menghormati Dewa Dapur, karena membersihkan Altar dan Patung/Gambar Dewa Dapur pada saat Dewa Dapur masih berada di alam manusia merupakan hal yang tidak baik dan kurang menghormati Dewa Dapur.

Dengan adanya kegiatan Pembersihan Debu ini, diharapkan semua ketidakberuntungan dapat disapu bersih sehingga Tahun depan akan lebih baik dari Tahun sekarang ini.

Baca juga: Apa Arti Gong Xi Fa Cai? Berikut 6 Ucapan Imlek 2023

Baca juga: Mengenal Tradisi Ciam Si, Sebuah Tradisi Kuno dari Masyarakat Tionghoa Jelang Imlek

Ada pantangan bahwa jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia, keluarga tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan Sembahyang  Pengantaran Dewa dan juga tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan Pembersihan Debu.

Seorang pemandu tur virtual Hong Kong Tourism Board bernama Olivia mengatakan bahwa Zao Shen selaku Kitchen God atau Dewa Dapur bertugas untuk melindungi kesehatan keluarga dan menjaga agar kebakaran tidak terjadi dalam rumah yang dijaga.

“Kamu dapat melihatnya di dalam rumah orang-orang di dapur, mungkin di dinding atau dekat lantai dekat kompor,” ujarnya. Hal tersebut disampaikan olehnya dalam “Walking Chinese New Year Virtual Tour–Hong Kong Tourism Board” pada Rabu (10/2/2021).

Olivia melanjutkan, tugasnya dalam menjaga dapur artinya Zao Shen juga memiliki pengetahuan akan apa pun yang terjadi dalam rumah tangga tersebut.

Baca juga: Perayaan Imlek di Indonesia Selalu Identik dengan Jeruk, Mengapa? Ini Alasannya

“Dia juga seseorang yang bertugas untuk melaporkan ke Jade Emperor apakah orang-orang dalam rumah tesebut telah berbuat baik atau tidak. Itu adalah hal yang paling penting dalam perannya,” jelas Olivia.

Sementara itu, Jade Emperor atau Yu Huang Da Di yang juga dikenal sebagai Kaisar Giok dikatakan oleh Olivia sama seperti Dewa Zeus dalam mitologi Yunani.

“Jadi secara alami, orang-orang tidak ingin Kitchen God mengatakan hal yang buruk tentang mereka di hadapan Jade Emperor,” ucapnya.

Beri makanan yang manis

Guna menghambat Dewa Dapur melaporkan hal yang buruk kepada Jade Emperor, orang-orang akan menyiapkan makanan manis yang penuh dengan gula, sebab Dewa Dapur diketahui menyukai makanan manis.

Jadi, lanjut Olivia, orang-orang akan memberinya makanan manis untuk disantap oleh Dewa Dapur.

“Saat dia memakan makanan manis dan dipanggil Jade Emperor, dia tidak akan bisa menjelek-jelekan keluarga tersebut di hadapan Jade Emperor karena tidak bisa berbicara dengan baik,” kata Olivia.