Mencengangkan, Buntut Tewasnya Ibu dan Dua Anak, Polisi Temukan Lagi Tiga Jenazah

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Mencengangkan, buntut dari kasus keracunan ibu dan dua anak di Bekasi, polisi menemukan tiga jenazah lagi di Ciranjang Cianjur. Penemuan jenazah tersebut setelah tersangka WWN ditangkap dan diinterogasi.

Ditemukannya tiga jenazah setelah Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya melakukan penggalian korban dugaan pembunuhan yang dikubur di perkarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023).

Pembongkaran tersebut dilakukan masih berkaitan dengan kasus meninggalnya satu keluarga yang ditemukan tewas keracunan di Kecamatan Bantar Gebang, Kita Bekasi pada Kamis (12/1/2023). 

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan membenarkan adanya kegiatan penggalian yang diduga terdapat korban pembunuhan. 

"Ada dua titik yang dilakukan penggalian, dan sudah ditemukan tiga korban, lebih jelasnya nanti akan diumumkan secara resmi oleh Polda Metro Jaya," katanya pada wartawan, Kamis (19/1/2023). 

Baca juga: Ibu dan Dua Anak Asal Cianjur Ditemukan Tewas di Bekasi, Sang Suami Menghilang

Ketiga korban yang ditemukan didua titik tersebut lanjut dia, berada di dalam sebuah lubang yang ditutup tanah di area perkarangan rumah kedua pelaku. 

"Dari dua titik penggalian itu, ditemukan dua jenazah satu lubang, dan satu lubang satu jenazah. Ketiga jenazah yang ditemukan dibelakang rumah, dan satu di antaranya diperkirakan masih berusia dua tahun," katanya. 

Doni mengatakan, penemuan tiga jenazah hasil penggalian tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut forensik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku, di Cianjur ada tiga titik, satu di Kampung Babakan Mande dan satu lainya di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang," kata dia. 

Doni menambahkan, dalam proses penggalian tiga jenazah korban, petugas juga membawa satu orang tersangka terkait kasus keracunan sekeluarga di Bekasi 

"Penggalian ini diduga masih rangkaian dengan kasus satu keluarga yang ditemukan tewas keracunan di Bekasi," katanya.(*)