Vandalisme di Tasikmalaya

Aksi Vandalisme Mulai Kotori Ruas Jalan HZ Mustofa ‘Malioboro’-nya Warga Tasikmalaya

Ruas Jalan HZ Mustofa yang dikenal sebagai ‘Malioboro’-nya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai dikotori oleh vandalisme berupa tulisan-tulisan

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Vandalisme mulai muncul di pintu gerbang pertokoan yang terletak di ruas Jalan HZ Mustofa, ‘Malioboro’-nya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ruas Jalan HZ Mustofa yang dikenal sebagai ‘Malioboro’-nya Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai dikotori oleh vandalisme berupa tulisan-tulisan yang diduga sebagai sebuah nama.

Pada pintu gerbang pertokoan di sana, vandalisme hasil cat semprot berwarna hitam tampak menetes.

Coretan-coretan hasil pihak yang tidak bertanggung jawab itu didapati di beberapa titik di ruas Jalan HZ Mustofa.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Walahar Expres Hari Ini, Kamis 12 Januari 2023, Lengkap Beserta Harganya

“Kemarin-kemarin mah nggak ada. Saya juga baru lihat sekarang,” terang Didin kepada TribunPriangan.com pada Rabu (11/1/2023) malam.

Didin selaku warga Kota Tasikmalaya yang ditemui tengah menyusuri ‘Malioboro’ kotanya tersebut menyesali atas kehadiran vandalisme di sana.

Ia mengaku tulisan-tulisan tersebut juga ada di beberapa titik lainnya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan Hari Ini, Kamis 12 Januari 2023, Lengkap Beserta Harga Tiketnya

“Coretan sama simbol (serupa) begini juga ada di tempat lain. Kalau di tempat lain mah sudah luntur, karena mungkin sudah lama. Tapi kalau yang di (Jalan) HZ (Mustofa) ini mah saya juga baru lihat sekarang,” lengkapnya.

Kepada TribunPriangan.com, Dindin menyampaikan bahwa ia berharap semoga warga Kota Tasikmalaya dapat menindak langsung pihak-pihak yang tidak bisa merawat kotanya sendiri, khususnya pihak yang melakukan vandalisme tersebut.

“Ya bagaimana ya, mereka yang corat-coret begini biasanya bergerombol. Kalau ditegur sama satu orang, ya yang menegur juga takut. Beda ceritanya kalau kita menegur bersama-sama, pasti mereka (red: pihak pelaku vandalisme) juga takut,” pungkas Dindin. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved