Jembatan Kurang Layak

Akses Jembatan Tak Layak, Warga Naringgul Cianjur Jalan Kaki Belasan Kilometer Sambil Bawa Jenazah

Sejumlah warga di Kampung Cikurutug, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur terpaksa berjalan sejauh 16 kilometer

Shutterstock/kompas.com
Ilustrasi mayat 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Sejumlah warga di Kampung Cikurutug, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur terpaksa berjalan sejauh 16 kilometer sambil membawa jenazah untuk diantar ke rumah duka. 

Sejumlah warga tersebut terpaksa membawa jenazah dengan tandu terbuat dari bambu dan sarung dengan berjalan kaki karena tidak ada akses jembatan yang dapat dilalui ambulan. 

Diketahui seorang jenazah yang merupakan warga Kampung Cikuritug tersebut meninggal dunia di rumah sakit di Purwakarta, dan diantar ke Cianjur menggunakan ambulan. Kamis (5/1/2023). 

Baca juga: TERBARU, Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan, 6 Januari 2023, Lengkap Beserta Harga Tiketnya

Iwan (40) warga Kampung Cikurutug mengatakan, jenazah yang diantar dengan mobil ambulan rumah sakit tersebut tidak bisa sampai ke rumah duka, karena tidak akses jembatan

"Jadi ambulan yang membawa jenazah itu, hanya sampai di Jalan Raya Kampung Cigaru, Desa Wangunjaya. Karena tidak ada akses jembatan yang dapat dilalui ambulan," katanya. 

Karena itu, lanjut dia, sejumlah warga berinisiatif untuk mentandu jenazah dengan tandu yang terbuat dari bambu dan sarung. 

Baca juga: TERBARU, Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya, 6 Januari 2023, Lengkap Beserta Harganya

"Jarak dari Kampung Cigaru menuju rumah duka ke Kampung Cikurutug itu jaraknya sejauh 16 kilometer, dan dapat ditempuh selama 6 jam. Warga pun bergantian untuk mentandu jenazah untuk sampai ke rumah duka," katanya. 

Sementara itu Kepala Desa Mekarsari Saleh Hermawan membenarkan adanya sejumlah masyarakat yang berjalan sejauh 16 kilometer untuk mengantar jenazah warganya yang meninggal di rumah sakit Purwakarta karena sakit. 

"Karena tidak ada akes jalan yang dapat dilalui ambulan, jadi beramai-ramai menjemput jenazah itu dan langsung menandunya hingga sampai di rumah duka," kata dia. 

 TERBARU, Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan, 6 Januari 2023, Lengkap Beserta Harga Tiketnya

Selain itu, dia mengakatan, sejauh ini masyarakat sekitar dalam melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan jembatan gantung yang hanya dapat dilalui motor, bahkan kondisinya pun sudah mengkhawatirkan. 

"Kalau warga yang menggunakan mobil itu terpaksa, turun ke sungai dan menyebranginya. Namun saat musim hujan warga tidak berani untuk melintasinya," kata dia. 

Dia menambahkan, pihaknya telah beberapa kali mengusulkan pembangunan jembatan yang layak ke dinas terkait. Namun hingga kini belum ada realisasinya. 

 TERBARU, Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan, 6 Januari 2023, Lengkap Beserta Harga Tiketnya

"Saat ada kunjungan Bupati Cianjur Herman Suherman, dia berjanji akan membantu pembangunan jembatan yang lebih layak, tetapi hingga kini belum ada realisasinya," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved