BMKG : Waspada Gelombang 4 Meter di Pesisir Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Cianjur, Jawa Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar waspada.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi ini bukan hanya ditujukan bagi masyarakat pesisir, tetapi juga untuk nelayan dan nakhoda kapal berukuran besar seperti kapal kargo, tongkang, dan kapal feri.

“Harap juga diperhatikan untuk aktivitas pelayaran, karena gelombang bisa mencapai 4 meter,” kata Ayyu dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/2/2023).

Baca juga: Ombak Tenang Nelayan Tetap Melaut, Pasca Gempa Pangandaran

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 24-25 Desember 2022, di Tasikmalaya Capai 4 Meter

Ayyu menyebutkan, potensi gelombang tinggi diperkirakan hingga esok atau Kamis (5/1/2022) pukul 07.00 WIB.

"Masyarakat pesisir dan aktivitas pelayaran diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem ini," ujarnya.

Baca juga: Pesan Bupati Ciamis untuk Wisudawan Gelombang II Unigal

Ayyu juga menambahkan, potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat ini juga berpeluang terjadi di perairan Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pengandaran. 

“Gelombang laut di perairan selatan ini dikarenakan pola angin dominan bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin 8-35 knot," tambahnya.(*)