Masjid Al Jabbar
Baru Saja Diresmikan, Masjid Al-Jabbar Dinobatkan Jadi Ikon Baru di Jawa Barat, Ini Profilnya
Baru Saja Diresmikan, Masjid Al-Jabbar Telah Dinobatkan Sebagai Ikon Terbaru di Provinsi Jawa Barat, Ini Profilnya
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Untuk menuju ke Masjid Al Jabbar ini, jemaah bisa melalui tiga jalur, yakni jalur dari Jalan Cimincrang, perempatan Gedebage-Soekarno Hatta, dan jalur yang sedang diproses untuk dibuka, yakni KM 149 Tol Purbaleunyi.
"(Masjid Al Jabbar) ini melebihi imajinasi saya dari apa yang saya sketsakan. Justru ketika sudah jadi itu lebih keren. Saya suka merinding masuk ke sini," katanya.
Emil pun mengaku kalau Masjid Al Jabbar ini masjid tersulit yang pernah dia rancang.

Ke depannya, Masjid Al Jabbar bakal dikelola oleh DKM yang diketuai langsung Emil dan wakil ketua oleh Uu Rhuzanul Ulum, serta ketua hariannya diisi oleh Sekda Jabar.
"Pengurusnya itu perwakilan 27 aktivis muslim dari 27 kabupaten/kota. Dua sampai tiga tahun pertama pengelolaan Masjid Al Jabbar ini masih menggunakan APBD Jabar. Tapi, tahun keempat akan mandiri," katanya.
Sejak awal pembangunan, lanjut dia, masjid tersebut memang dikonsepkan mandiri ekonomi, seperti rumah sakit.
Pendapatan masjid nanti tak akan masuk ke APBD melainkan dikelola sendiri, seperti halnya Masjidil Haram.
Masjid Raya Al Jabbar ini selain tempat ibadah, tetapi bisa pula menjadi kegiatan ekonomi dan wisata religi. (*)
Sumber : Kompas.com, TribunJabar.id