Pasar Tradisional Ciawi
Kesaksian Pedagang yang Menyebut Sumber Api Kebakaran Pasar Ciawi Diduga Berasal dari Blok C
Para pedagang Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, menduga kobaran api yang akhirnya melalap ratusan kios, Minggu (18/12) sore, berasal dari Blok C.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Firman Suryaman
TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Para pedagang Pasar Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, menduga kobaran api yang akhirnya melalap ratusan kios, Minggu (18/12) sore, berasal dari Blok C.
"Indikasi awal kami, sumber api yang kemudian membakar ratusan kios, berasal dari Blok C," kata Dewan Penasehat Himpunan Pedagang Pasar Ciawi, H Widodo.
Hal itu berdasar kabar yang diterimanya bahwa kepulan asap pertama kali muncul di Blok C. Kemudian setelah terjadi kebakaran hebat merembet ke Blok A.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Pasar Tradisional Ciawi, Damkar Ciamis Kirim 4 Personil dan 1 Mobil Brandweer
"Namun sekali lagi itu hanya perkiraan. Lebih pastinya nanti hasil penyidikan polisi," kata Widodo.
Ia menyebutkan, kios di Blok C juga lah yang paling banyak terbakar menyusul Blok A yang berdampingan dengan Blok C.
"Tapi ini baru perkiraan saja asalnya dari Blok C. Hampir semua kios di blok ini habis terbakar berikut isinya. Termasuk punya saya," ujar Widodo.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Pasar Tradisional Ciawi Tasikmalaya, Diduga Karena Korsleting Listrik
Komoditas yang ada di Blok C, lanjut Widodo, seluruhnya barang kering yang mudah terbakar termasuk barang kelontongan.
"Blok ini komoditasnya garingan (barang-barang kering, Red), seperti sepatu, sandal, peralatan sekolah, plastik serta lainnya," kata Widodo.
Sebelumnya Kabagops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet, menyebut dugaan sementara kebakaran berasal dari konsleting listrik.
Baca juga: BREAKING NEWS, 1 Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan di Titik Cijedil
"Penyebabnya masih diselidiki. Kami masih fokus ke upaya penyelamatan barang. Namun dugaan sementara dari konsleting listrik," ujar Shohet.
Pasar Ciawi mulai terbakar sekitar pukul 15.30. Sejumlah mobil pemadam didatangkan dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, hingga api mulai bisa dipadamkan sekitar pukul 16.30.
Namun begitu lebih dari 100 kios keburu hangus dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
