Jelang Natal dan Tahun Baru

Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Pastikan Tak Ada Pembatasan Seperti Tahun Lalu

Jelang Natal dan Tahun Baru Menhub : Tak Ada Pembatasan Mobilitas Masyarakat Saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, menyampaikan dukungannya dalam percepatan elektrifikasi kendaraan listrik di Indonesia(Dok. Wuling) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pihaknya tidak akan menerapkan pembatasan pergerakan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, meski menurutnya, akan ada lonjakan pergerakan masyarakat yang bepergian di momen liburan tersebut.

"Dan tentu ini akan memberikan suatu lonjakan penumpang yang relatif banyak, tapi dari semua itu kita tetap harus memperhatikan keselamatan, kenyamanan, dan tidak lupa kesehatan," kata Budi dalam rapat Komisi V DPR, Selasa (13/12/2022).

Budi mengatakan, hal ini akan berbeda jika dibandingkan liburan Natal dan Tahun Baru periode sebelumnya.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Kemenhub Prediksi Sebanyak 44,1 Juta Orang Akan Bepergian untuk Berlibur

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi saat Natal dan Tahun Baru

Menurutnya, pada periode 2020 hingga 2021, pemerintah melakukan pembatasan pergerakan di masa Natal dan Tahun Baru.

"Di mana pada sata itu kita masih membatasi karena adanya Covid," katanya.

"Tetapi di tahun ini 2022 dan 2023 bisa dipastikan kita tidak akan membatasi lagi masyarakat untuk melakukan pergerakan," Tambahnya.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertigaan Ini yang Menjadi Perhatian Polres Ciamis

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan akan mendalami persiapan pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru kali ini, namun di sisi lain, pihaknya juga telah melakukan survei melalui Badan Kebijakan Transportasi.

Menurutnya, menimbang dari pada hal tersebut, dapat tergambar potensi pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru kali ini.

"Bahwa potensi pergerakan Nataru tahun ini adalah sebesar 44,1 juta atau 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang akan bepergian," ujar Budi.(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved