Lansia di Pangandaran Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya, Ternyata Karena Penyakit Ini

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Diduga menderita penyakit stroke, seorang pria di Dusun Cipari RT 01/01, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, ditemukan sudah tidak bernyawa.

Pria ini bernama Dede Rustandi (59) dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh satu keluarga yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban.

Kepala Dusun (Kadus) Cipari, Maya menyampaikan, sebelum ditemukan meninggal korban sempat menderita penyakit stroke.

Baca juga: Rekruitmen Anggota PPK di Ciamis, 609 Pendaftar Gagal Ikut Test Tulis, Hanya Daftar via Akun SIAKBA

"Dan tadi (6/12/2022) sekitar jam setengah 5 sore, tahu-tahu dia (Dede) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ujar Maya dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (6/12/2022) malam.

Jenazah Dede, kata Ia, ditemukan oleh pihak keluarganya yang kebetulan ingin menengok ke rumah korban.

"Kan, rumah keluarganya masih berdampingan. Sedangkan dia (Dede), tinggal sendiri di rumahnya dan masih bujangan," ucapnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Tasikmalaya Hari Ini, Waspada Hujan Petir pada Siang Hari di Singaparna

Kata Ia, meskipun sudah berusia 59 tahun tapi almarhum belum pernah punya istri dan masih berstatus bujangan.

Karena tinggal sendiri di rumahnya, ketika menderita sakit stroke Dede kurang terpantau. 

Apalagi, dia jarang keluar rumah dan bermasyarakat dengan warga lainnya.

"Makanya, pas dia ditemukan meninggal, tidak banyak warga yang geger karena korban jarang main ke tetangganya," kata Maya.

Baca juga: Rekruitmen Anggota PPK di Ciamis, 609 Pendaftar Gagal Ikut Test Tulis, Hanya Daftar via Akun SIAKBA

Sepengetahuan Maya, selain penyakit stroke yang dideritanya, semasa hidup almarhum tidak memiliki masalah di lingkungan.

Setelah ada tim dari pihak kepolisian dan tim medis, malam ini jenazah akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayahnya.

"Tadi juga ada Polisi ke lokasi, tapi akan segera dimakamkan karena mungkin hasilnya murni akibat penyakit," ujarnya. *