Gempa Bumi Garut
TNI-Polri Bantu SDN 1 Jatiwangi Pasca Terdampak Gempa Magnitudo 6.4 di Garut, Langsung Dibangun
SDN 1 Jatiwangi di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat langsung dibangun setelah terdampak gempa bumi Garut M 6,4
Penulis: redaksi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - SDN 1 Jatiwangi di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat langsung dibangun setelah terdampak gempa bumi Garut M 6,4 yang terjadi pada Sabtu (3/12/2022).
Bantuan pembangunan ruangan dapur yang rusak itu diberikan oleh Danrem 062/TN Kolonel Inf Asep Sukarna beserta Dandim 0611 Garut, Letkol CZI Dhanisworo dan Polres Garut bersama Pemkab Garut.
Danrem 062/TN Kolonel Inf Asep Sukarna menuturkan sekolah tersebut harus segera diperbaiki lantaran khawatir kondisi bangunan bisa berdampak pada keselamatan para siswa.
"Ini harus segera dibangun kembali, recovery, karena khawatir membahayakan para siswa yang beraktifitas di sekolah," ujarnya melalui rilis resmi saat pemberian bantuan di SDN 1 Jatiwangi, Minggu (4/12/2022).
Ia menuturkan pihaknya juga menginstruksikan kepada jajarannya yang bertugas di pelosok selatan Garut untuk aktif meninjau kondisi jika terjadi bencana.
Baca juga: Usai Digoyang Gempa Magnitudo 6,4 di Garut, 4 Rumah di Ciamis Retak-retak
Baca juga: Melihat Keseruan Bule-bule Asal Australia yang Ikut Ngubyak Balong di Kampung Cibunar Ciamis
Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat koordinasi jika terjadi bencana salah satunya longsor yang saat ini tengah mengintai wilayah selatan Garut.
"Kita harus bergerak cepat, mitigasi bencana misalnya tentu harus dilakukan terkoordinir agar masyarakat bisa segera mendapat pertolongan," ungkapnya.
Danrem 062/TN menjelaskan peran TNI di lokasi cukup vital salah satunya dalam memberikan informasi yang cepat untuk penanganan bencana.
Ia menuturkan gempa bumi yang terjadi di Garut berskala magnitudo 6,4 harus jadi pengingat agar semua pihak tetap waspada.
"Intinya jika terjadi gempa, jangan panik tetap tenang, segera hindari wilayah atau bangunan yang rawan," ungkapnya. (*)
Â
Bupati Cianjur Klaim Korban Jiwa Akibat Gempa M5.6 Mencapai 600 Jiwa, Beda dengan Data BNPB |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 6,4 di Garut Disebabkan Aktivitas Lempeng Indo-Australia, Begini Kata BMKG |
![]() |
---|
Usai Digoyang Gempa Magnitudo 6,4 di Garut, 4 Rumah di Ciamis Retak-retak |
![]() |
---|
Pasca Gempa Magnitudo 6,4 Berseliweran Video Hoaks, Bupati Garut: Bisa Berurusan dengan Hukum |
![]() |
---|
Lagi Viral, Air Bak Masjid Al Barokah Purwadadi Ciamis Tumpah Diguncang Gempa Garut M6.4 |
![]() |
---|