Pelajar SMP Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Culamega, Diduga Korban Pembunuhan
Pelajar SMP Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Culamega, Diduga Korban Pembunuhan
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang perempuan ditemukan tewas di rumah neneknya di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (30/1/2022) malam kemarin.
Korban ditemukan oleh sang nenek dalam keadaan telungkup bersimbah darah.
Kepala Desa Cipicung, Amir, mengatakan, perempuan yang berinisial P (13) itu merupakan pelajar tingkat SMP di Kecamatan Culamega.
Baca juga: Pengusaha dan Serikat Buruh Sepakat UMK Kabupaten Tasikmalaya 2023 Naik Sebesar 7,44 Persen
“Selama ini, P tinggal bersama neneknya. Mereka tinggal di rumah tersebut,” ungkap Amir kepada TribunPriangan.com melalui panggilan telepon, Kamis (1/12/2022).
Amir pun segera menghubungi polisi tak lama setelah dirinya menerima informasi penemuan.
Polisi langsung bergegas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari beberapa warga sekitar.
Baca juga: Resep Sale Pisang Khas Tasikmalaya yang Manis dan Lezat
Selain dalam keadaan telungkup, jasad P ditemukan dengan luka benda tajam pada bagian dahi dan kepala depan korban hancur.
Jenazah pun segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medical Center (SMC), Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ditemui terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo membenarkan telah terjadinya dugaan korban pembunuhan di Kecamatan Culamega.
Baca juga: Suka Duka Umbrella Girl dalam Final OnePrix Championship 2022 di Tasikmalaya
"Betul, ada kejadianya. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD SMC. Kami masih menyelidiki kasus ini," ucap Ari saat ditemui di Polres Tasikmalaya, Kamis (1/12/2022)
Rencananya, jenazah P akan diautopsi pada Jumat (2/11/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPriangan, com, selama ini P tinggal bersama dengan nenek dan kakek tirinya, mengingat neneknya tersebut telah menikah lagi, sedang kedua orangtuanya telah berpisah. (*)