Pemkab Sumedang Mampu Sejajar Bahkan Lampaui Estonia Soal Digitalisasi

Rombongan Benchmarking Digital Services Kabupaten Sumedang terlibat diskusi dengan Penasihat Transformasi Digital e-Estonia, Carmel Raal dalam rangkai

Penulis: Redaksi | Editor: bisnistribunjabar
Foto : Humas Pemkab Sumedang
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama rombongan Benchmarking Digital Service melakukan Focus Group Discussion (FGD) di briefing center e-Estonia, Selasa (29/11/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Rombongan Benchmarking Digital Services Kabupaten Sumedang terlibat diskusi dengan Penasihat Transformasi Digital e-Estonia, Carmel Raal dalam rangkaian kunjungan ke Estonia.

Diskusi pada Rabu (29/11/2022) waktu setempat itu membicarakan seputar bagaimana Estonia memulai transformasi digital.

Raal mengatakan bahwa Estonia memulai transformasi digital dengan tiga hal penting.

Ketiganya adalah membangun lembaga pendidikan di bidang ICT (the intitute of cybernetics), mengembangkan kerjasama pemerintah dengan dunia usaha (public private partnership), serta mempersiapkan generasi muda, terutama anak-anak, melalui pendidikan ICT yang masif (tiger leap).

Menurut Raal, indikator keberhasilan transformasi digital di Estonia bisa dirinci sebagaimana berikut ini: Seluruh wilayah Estonia tercover jaringan internet; Sebanyak 99 persen layanan publik tersedia secara online; Penduduk Estonia bisa melaporkan pajak secara online dan realtime dalam 3 menit; Estonia negara pertama di dunia yang mengadopsi teknologi blockchain secara nasional; Hematnya waktu dan biaya pemerintahan karena tanda tangan digital dan dokumen elektronik; Sebanyak 47 persen warga berpartisipasi dalam e-voting.

Estonia menerapkan identitas elektronik sejak tahun 2022. Warga wajib memiliki identitas elektronik sejak usia 15 tahun. Identitas elektronik tersedia dalam bentuk kartu dan digital. Sebanyak 96 ribu perusahaan terdaftar dalam layanan e-residency.

Di sisi lain, Estonia memiliki X-Road yang merupakan platform pertukaran dan interoperabilitas data antar institusi pemerintah, bank, swasta, maupun stakeholder lainnya.

Estonia sangat berkonsentrasi terhadap cyber security dan perlindungan data pribadi.

Tiga pilar utama keamanan informasi di Estonia adalah Confidentiality, Availability, dan Integrity.

e-Estonia dibangun melalui kolaborasi pemerintah dengan swasta, salah satunya Cybernetics, yang merupakan perusahaan teknologi terdepan dan terbesar dalam bidang cyber security dan data interoperability di Estonia.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa Sumedang punya banyak kesamaan dalam hal digitalisasi itu dengan Estonia, bahkan bisa melampaui.

"Sumedang memiliki grand design dan roadmap yang sejalan dengan apa yang telah dilakukan Estonia,"

"Bahkan untuk beberapa usecase, Sumedang lebih baik dari Estonia. Misalnya, penggunaan WAKEPO (WA Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online),"

"Tinggal penguatan literasi digital warga, interoperabilitas data, dan konsistensi kepemimpinan yang kuat dalam implementasi transformasi digital," kata Dony dalam diskusi itu, dikutip dari siaran tertulis yang diterima TribunJabar.id di Sumedang, Rabu (30/11/2022).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved