Gempa Bumi Cianjur
Gempa Cianjur Sebabkan Warung Sate Shinta Berdampak Parah, Sebelumnya Rombongan Bupati Melintasi
Gempa bumi dan longsor terjadi sesaat rombongan Bupati melintasi Warung sate Shinta pada Senin (21/11/2022).
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, area Warung Sate Shinta menjadi salah satu lokasi yang terdampak paling parah akibat bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Bukan tanpa sebab, jalur tersebut merupakan akses utama yang biasa dilintasi pengendara dari arah Cipanas.
Bahkan, Bupati Cianjur Herman Suherman juga sempat melintas di area Warung Sate Shinta sesaat longsor menimbun area itu seusai gempa dengan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Hal itu diungkap oleh salah satu warga bernama MI (46) saat berbincang dengan Tribunnews.com di dekat Warung Sate Shinta pada Sabtu (26/11/2022) kemarin.
Baca juga: Kisah Heroik, Balita Empat Tahun Selamatkan Adik Bayinya dari Reruntuhan Gempa Cianjur
Adapun MI berada di lokasi kejadian saat gempa dan longsor Cipanas menimbun jalan di depan Warung Sate Shinta.
Awalnya, MI bercerita saat itu dia melintasi lokasi menuju tempat kerjanya di AR7 Cianjur.
Namun saat melintas di jalan dekat Warung Sate Shinta, MI dipanggil oleh rekannya berinisial HSN untuk diajak mampir minum kopi.
Kemudian, MI menceritakan bahwa dirinya melihat ada sejumlah pegawai Pemkab Cianjur yang tengah makan di Warung Sate Shinta.
Baca juga: Tak Terdampak Gempa, Hotel Bintang 5 di Cipanas Lakukan Hal Ini untuk Kenyamanan Pengunjung
Sebelum itu, dia terlebih dulu melihat iring-iringan kendaraan Bupati Cianjur melintas di jalan depan Warung Sate Shinta.
"Bupati kan sudah lewat habis ada acara di Sarongge. Bupati sudah lewat, tidak berapa lama kemudian Pemdanya ke sini makan-makan," ungkap dia.
Menurutnya, gempa yang diikuti dengan longsor terjadi beberapa saat setelah kendaraan Bupati Cianjur melintas.
MI melihat sejumlah pegawai restoran hingga pegawai Pemkab berhamburan keluar dari Warung Sate Shinta.
Baca juga: Terpaksa Abaikan Mistis, Puluhan Korban Gempa Cianjur Masih Tidur dengan Kuburan
"Di restoran itu saya tidak lama, pas saya sampai itu sudah berguncang itu restorannya. Saya lagi di dalem, Pemda juga lagi di dalem. Terus pas kita ngerasain kayak gitu langsung pada loncat, pada lari keluar," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa tidak ada korban dari pegawai restoran dan pegawai Pemkab Cianjur.
Dia hanya melihat banyak kendaraan yang terlihat tertimbun longsor dari bukit Palalangon. (*)