Guna Menangkan Pemilu 2024, Fungsionaris DPD Partai Golkar Jabar Diberi Pendidikan Politik

TRIBUNPRIANGAN.COM BANDUNG - DPD Partai Golkar Jabar memeberikan pendidikan politik atau Dikpol kepada seluruh kader fungsionaris Golkar, Kamis (24/11/2022)

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Dikpol tersebut diberikan sudah sesuai metode baru dan standar dalam perkembangan dunia digital.

"Seluruh fungsionaris wajib memiliki akun medsos untuk merebut spektrum kampanye pada segmen yang belum tersentuh yaitu buruh, milenial dan pemilih pemula," ujar Ace, saat membuka Dikpol Fungsionaris Angkatan 3 di Sekretariat DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Kamis (24/11/2022).

Dikpol Fungsionaris Angkatan 3 ini diikuti 73 fungsionaris dari Kota Depok, Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Dikpol ini, kata dia, wajib diiikuti oleh seluruh fungsionaris DPD Partai Golkar Jabar tanpa kecuali.

"Raihan Pemilu 2019, Golkar berada di urutan keempat. Karena itu, Golkar mendoktrinasi para kader dengan kurikulum yang telah terukur dan disusun secara sistematis melibatkan konsultan politik," katanya.

Baca juga: Ace Hasan Syadzili: Golkar Kota Bogor Pasang Target 10 Kursi DPRD di Pemilihan Legislatif 2024

Pria yang kerap disapa Kang Ace ini mengatakan, berdasarkan penelitian, masih ada 12 persen suara yang harus direbut oleh kader Partai Golkar pada Pemilu 2024.

"Hari ini kita kompak untuk memenangkan Golkar terlebih dulu. Manfaatkanlah diklat ini untuk mendapatkan pengetahuan bagaimana door to door campagne, campasing metode, serangan udara, dan ideologi partai," ucapnya.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas, Demokrat Geser Golkar, Perindo Makin Melejit

Siapapun yang berniat maju di Pilkada, lanjur kang Ace, harus berjuang memenangkan partai terlebih dulu.

"Kita berpartai dengan arah dan planning jelas dan seluruh partai di daerah harus tegak lurus terhadap kebijakan partai. Sebagai kader kita harus bangga terhadap ketum-nya (Airlangga Hartarto) yang merupakan marwah partai," katanya. (*)

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman)