UMKM Cianjur

Faber Instrumen, UMKM Asal Cianjur yang Produksi Radio Kayu Vintage Jadi Suvenir Resmi KTT G20

Radio kayu dengan tema vintage dari Faber Instrumen berhasil menjadi salah satu official marchindise G20. 

Penulis: Nappisah | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Istimewa
Faber Instrumen, UMKM Asal Cianjur yang Produksi Radio Kayu Vintage Jadi Suvenir Resmi KTT G20 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Radio kayu dengan tema vintage dari Faber Instrumen asal Cianjur berhasil menjadi salah satu suvenir official marchindise KTT G20. 

Faber Instrumen terletak di Jalan Wijaya Kusumah No 137 RT 02/08, Cipendawa, Kecamatab Pacet, Kabupaten Cianjur.

Dengan megangangkat potensi lokal, Faber Instrumen berharap bisa memperkenalkan Cianjur sampai tembus ke luar negeri.  

"Saya itu menyadari tiap usaha pasti ada masanya, saya membuat skema bagaimana usaha ini bisa panjang dengan tema mengangkat potensi Cianjur," ujar Helmi, Founder Faber Instrumen, saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (21/11/2022).

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022: Takluk 0-2 dari Ekuador, Suporter Qatar Pilih Bubar

Dalam mengembangkan bisnis, Faber Instrumen berkeinginan untuk membuat sentra kerajinan kayu. 

"Jika itu terwujud bisa satu-satunya yang pertama di Indonesia, nanti akan membentuk wisata edukasi dengan sendirinya orang datang ke sini, pengunjung ingin membuat desain dan kita produksi di sini langsung jadi mempunyai kdentitas produknya," katanya. 

Helmi berharap, ingin membangun workshop di luar negeri untuk menjangkau pasar secara luas. 

Baca juga: Pemeran Power Ranger Hijau Jason David Frank Meninggal di Usia 49 Tahun, Berikut Profilnya

"Bukan hanya impor dan ekspor tapi saya pengen membangun tempat workshop di Eropa menjadi edukasi baru untuk pengembangan usaha," ujarnya. 

Inspirasi Helmi dalam membuat radio kayu tahun 1940 dari radio bekas milik neneknya, dengan memperbaiki radio tersebut menjadi kekinian. 
 
"Hobi saya memahat kayu, suka dengan karakter kayu awalnya membuat gitar, saya paham tentang resonansi getaran," ujarnya. 

Baca juga: KONI Sumedang akan Evaluasi Raihan Target Porprov yang Meleset Jauh

Berawal dari hobi, Helmi membuat model radio prototype sebanyak 20 desain pada tahun 2018 melalui proses kurasi sehingga menjadi 15 model dengan menggabungkan dua jenis kayu yakni, kayu Belanda dengan jati asli. 

"Salah satu pembeda dengan yang lain Faber Instrumen menggunakan dua bahan kayu dengan untuk menghasilkan nuansa kekinian dan bisa dinikmati oleh generasi milenial," kata ia. 

Harga kisaran Faber Instrumen dari Rp 1 juta - Rp 3 juta. "Harganya tergantung model ada model mono dan stereo dan paling best sellernya model Wijayakusuma, joglo dan model Cipanas," ujar Helmi. 

Baca juga: Kena Tipu Agen Umroh, Puluhan Jamaah di Majalengka Geruduk Polres, Pelaku Dibekuk

Radio Kayu dari Faber Instrumen tersedia juga diberbagai E-commerce dan offline store di tiga kota. 
 
"Faber Instrumen sudah ada di Sarinah Jakarta, Alam Sutera Kota baru Parahyangan, dan di Kabupaten Cianjur," katanya. 

Sebagai salah satu official marchindise G20, radio kayu dari Faber Instrumen dapat diatur jangkauan channel sesuai lokasi tempat baik luar maupun di dalam negeri. (*) 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved