Gempa Bumi Cianjur

BPBD Jabar Kirim Ratusan Sembako dan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

BPBD Provinsi Jawa Barat mengirimkan ratusan sembako dan logistik lainnya untuk korban gempa Cianjur.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Ferri Amiril
Korban gempa bumi Cianjur sedang diberi perawatan dan pengobatan, Senin (21/11/2022). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, JAWA BARAT - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengirim bantuan untuk korban gempa Cianjur.

Bantuan tersebut dikirimkan pada Senin (21/11/2022) pukul 15.00 WIB.

“Saat ini kami tengah meluncurkan dengan total 30 anggota dari Unit Reaksi Cepat dan Unit Data Informasi,” kata Vivi, Humas BPBD Jawa Barat saat dihubungi TribunPriangan.com.

Baca juga: Disdik Jabar: 12 Siswa SMKN 1 Cugenang Luka, 15 Kelas Rusak Akibat Gempa

Bantuan BPDB Jawa Barat ini berupa 1 unit mobil dapur lapangan, 1 unit truk serba guna, 2 unit mobil rescue, 1 unit mobil bak terbuka, dan 2 unit motor trail.

Tim tersebut juga membawa serta 3 unit tenda, 250 dus sembako, 100 dus air mineral, 3 unit tenda pengungsi, 100 dus mie instan, dan 500 buah selimut.

Vivi mengimbau kepada masyarakat terdampak gempa bumi dan relawan di lapangan yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi Humas BPBD Kabupaten Cianjur, Nungki, di nomor 0878-2442-5416. 

Diwartakan sebelumnya, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022) terus bertambah.

Baca juga: Gempa Bumi Cianjur Buat Warga Kampung Munjul Histeris, Anak-anak Terluka

Berdasarkan informasi terbaru, sebanyak 56 orang meninggal dunia dan 700 orang mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dunia saat ini kembali bertambah menjadi sebanyak 56 jiwa, dan 700 orang mengalami luka-luka," kata Bupati Cianjur Herman Suherma, Senin (21/11/2022). 

Menuurtnya, dari 56 jiwa yang meninggal 40 orang diantaranya merupakan anak-anak.

Baca juga: Kampung Cugenang Cianjur Terdampak Gempa, Akses Jalan Raya Cianjur-Cipanas Terhambat

Sedangkan korban luka-luka rata-rata mengalami luka di bagiankepala dan patah tulang. 

"Korban yang meninggal dunia, tewas lokasi kejadian, dalam perjalanan ke rumah sakit, dan saat mendapatkan penganan medis," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved