Gempa Bumi Cianjur
Disdik Jabar: 12 Siswa SMKN 1 Cugenang Luka, 15 Kelas Rusak Akibat Gempa
Sebanyak 12 pelajar di SMKN 1 Cugenang, Cianjur, terluka akibat gempa bumi pada hari ini, Senin (21/11/2022).
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Belasan pelajar di SMKN 1 Cugenang, Kabupaten Cianjur, terluka akibat gempa bumi yang terjadi hari ini, Senin (21/11/2022).
"Siswa yang luka ada 12 orang sedang diberi pertolongan di puskesmas terdekat. Sementara akses jalan yang mau ke lokasi Cugenang masih tertutup longsor," katan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, SMKN 1 Cugenang terdampak berat akibat gempa bumi Cianjur.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari sekolah tersebut, tercatat belasan ruangan rusak dan mengalami kehancuran.
Baca juga: Gempa Bumi Cianjur Buat Warga Kampung Munjul Histeris, Anak-anak Terluka
"15 kelas, 4 RPS, ruang perpustakaan, ruangan lab komputer, ruang guru, 6 toilet, ruang OSIS, dan ruang ruang UKS. Mohon doanya semoga diberikan keselamatan dan kelancaran," katanya.
Di sisi lain, Direktur RSUD Cianjur, Darmawan, mengatakan, sebanyak 46 orang meninggal dunia dan ratusan lainya mengalami luka-luka akibat gempa bumi Cianjur magnitudo 5.6 yang mengguncang hari ini, Senin (21/11/2022).
"46 orang meninggal dunia tersebut merupakan korban yang meninggal dunia dilokasi kejadian, saat di rawat, dan ketika dalam perjalan ke rumah sakit," Direktur RSUD Cianjur, Darmawan, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Gempa Bumi Susulan di Cianjur Terjadi Tiga Kali, Genteng Rumah Warga Berjatuhan
Kemudian, kata Darmawan, hingga saat ini ada ratusan korban dari sejumlah wilayah yang mengalami luka-luka patah tulang dan luka di bagian kepala.
"Sementara korban luka ada sekitar 700 orang, kemungkinan akan terus berambah, karena hingga saat ini ambulans masih berdatangan membawa korban," ujar dia.
Sementara, informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik, Senin, 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB.
Baca juga: Warga Sumedang Rasakan Guncangan Gempa Bumi Cianjur 5,6 SR, Meja Ikut Bergoyang
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar Cimandiri.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
(Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam)