Orang Tua Korban Keracunan Cikbul di Tasikmalaya, Menyayangkan Informasi Kasus Anaknya Berlebihan

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA- Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dikabarkan keracunan pada Selasa (15/11/2022).

Kini, para orangtua pun mulai angkat bicara perihal kasus yang berkembang di tengah masyarakat.

Wiwin (31), selaku orang tua Irsyad (13) siswa SDN 2 Ciawang yang sempat ramai diberitakan keracunan jajanan Cikbul (Ciki Ngebul) pada Selasa kemarin (15/11/2022), menilai informasi terkait anaknya di media sosial terlalu berlebihan.

Baca juga: Orang Tua Korban Keracunan Cikbul di Tasikmalaya, Menyayangkan Informasi Kasus Anaknya Berlebihan

Hal tersebut diungkap dirinya kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kediamannya, Kampung Hegarmanah, Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (16/11/2022).

“Kan katanya muntah darah, enggak kok. Muntah biasa saja,” lengkap Wiwin.

Ia juga mengatakan bahwa 6 anak lainnya hanya mengalami pusing, tidak ada gejala muntah dan perut kembung seperti anaknya.

Baca juga: Masih Ingat Cakra Khan? Penyanyi Asal Pangandaran Ini Akan Gelar Konser di Kuala Lumpur Tahun 2023

Meski sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC, anaknya tersebut telah kembali ke rumah di hari yang sama.

“Pukul 7.30 WIB anak saya dilarikan ke puskesmas oleh gurunya. Saya susul ke sana. Barulah (dilarikan) ke IGD pukul 11.00 WIB. Nah, pukul 16.00 WIB sudah di rumah,” jelas Wiwin.

Tambahnya, Irsyad sempat mengalami perut kembung dan sesak napas akibat jajanan cikbul tersebut, sehingga pihak puskesmas memberinya obat serta inhalasi (berupa uap yang dihirup).

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Unlock the Boss Tayang 7 Desember 2022, Lengkap Beserta Profil Pemainnya

Setelahnya, sambung Wiwin, Irsyad mengalami kentut beberapa kali sampai perutnya tidak lagi terasa kembung.

“Yang tersisa waktu itu muntah-muntahnya. Tapi ya itu, muntah biasa saja, bukan muntah darah,” terang Wiwin.

Wiwin juga menyesalkan informasi simpang siur yang beredar.

Dirinya juga membantah informasi terkait adanya tiga anak SDN 2 Ciawang yang meninggal pada kasus ini.

“Ada juga yang bertanya ke saya soal tiga orang yang meninggal (akibat keracunan jajanan Cikbul). Ah, enggak, saya langsung saja jawab seperti itu,” kata Wiwin.

Baca juga: Masih Ingat Cakra Khan? Penyanyi Asal Pangandaran Ini Akan Gelar Konser di Kuala Lumpur Tahun 2023