Bupati Garut Bahas Isu Perlindungan Perempuan dalam Kemajuan Ekonomi di Forum W20

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menjadi salah satu pembicara dalam forum Post Summit Event Women (W) 20 Coomunique di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).

Forum tersebut merupakan rangkaian agenda Group of Twenty (G20) yang saat ini sedang berlangsung.

Dalam forum itu, Rudy menyampaikan beragam isu, salah satunya soal perkembangan kemandirian dan perlindungan kaum wanita, yang memiliki peran kemajuan ekonomi khusunya di Kabupaten Garut.

Peran tersebut menurutnya harus mendapat perlindungan dari segi hukum  juga diperhatikan dalam urusan kemanusiaannya.

Baca juga: Cheka Virgowansyah Resmi Dilantik Wagub Jabar Jadi Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Ini Pesan Pak Uu

"Dalam forum itu saya menyampaikan bagaimana perempuan Indonesia harus dilindungi, diadvokasi segalanya, dari urusan kemanusiaannya, harus diperhatikan," ujarnya kepada Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Senin (14/11/2022).

Ia menilai, Garut yang memiliki 2,7 juta jiwa penduduk, 1,4 juta diantaranya merupakan perempuan akan mampu membentuk kekuatan ekonomi.

Jika mereka mendapat perlindungan dan perhatian makan akan menjadi kekuatan besar dalam pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah.

"Tapi masih banyak perempuan di Garut yang jadi buruh tani, maka dari itu perlu diadvokasi segalanya dalam rangka SDGS gender, dan itu sedang kita lakukan," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Water Massage, Metode Terapi Air di Java Sporties yang Bisa Tingkatkan Mood Booster

Berbagai program pemerintah pusat juga menurut Rudy, banyak membantu kaum perempuan di Garut, salah satunya program bantuan usaha.

Seperti kredit mekar yang banyak diberikan kepada perempuan-perempuan di Garut yang jumlahnya paling besar di Indonesia.

"Transaksinya 800 miliar didominasi perempuan, non performing loan nya hanya 0,7 persen, hampir semuanya lancar tidak ada yang macet," ucapnya.

Rudy juga memaparkan perkembangan industri kulit Sukaregang yang saat ini telah dilirik dunia international.

Baca juga: Nunggak Bayar BPJS Kesehatan, Ini Besaran Iuran dan Aturan Denda yang Harus Dibayar

Pemkab Garut telah menjalin kerjasama selama 10 tahun dengan negara Italia untuk memperbaiki kualitas industri kulit tersebut.

Industri kulit yang didominasi oleh perempuan tersebut menurut Rudy akan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Tentu ini menjadi kebanggaan dan baru pertama kali, ini karena dorongan yang luar biasa dari ketua W20 dari Itali," ucapnya.