Kecelakaan KA
3 Alumni Pesantren Cempakawarna Tasik Tertabrak KA, Keluarga Besar Pesantren Persis Sampaikan Ini
Keluarga besar Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango, Kabupaten Garut, berduka atas meninggalnya 3 orang pemuda akibat tertabrak kereta api
Diduga tak mengetahui ada kereta api yang hendak melintas, Robbi terus melewati perlintasan tanpa palang pintu.
"Saat mobil baru melewati rel bagian depannya, KA Serayu yang meluncur dari arah Bandung menuju Puwokerto langsung menyambar," ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Hanaga Budiharso.
Mobil terpental sekitar 20 meter dan mendarat di tepi rel sebelah kiri dari arah Bandung.
Baca juga: Kisah Pemuda Sumedang Magang Kerja di Jepang, Gadaikan Sawah Keluarga dan Daftarkan Umroh Orang Tua
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban bersama anggota kepolisian.
"Saat tiba di lokasi, kami langsung mengevakuasi para korban. Satu korban atas nama Rizky sudah meninggal di tempat," kata Hanaga.
Keempat korban segera dilarikan ke RSU Dr Soekardjo. Robbi dan Alif tak bisa bertahan. Keduanya meninggal dalam perawatan di IGD.