Siaran TV Digital

Siaran TV Digital di Ciamis Belum Dimulai, 78.000 KK Akan Dapat STB Gratis

78.000 warga Ciamis akan mendapatkan STB gratis untuk peralihan TV analog menjadi siaran TV digital.

Tribun Jabar/Andri M Dani
Menonton siaran TV analog di salah satu rumah warga di Ciamis, Kamis (3/11). Di Ciamis siaran TV digital belum dimulai. 

Laporan Kontributor Tribun Priangan, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis, Tino Armiyanto mengatakan, sebanyak 78.000 warga Ciamis akan mendapatkan bantuan set top box (STB) gratis untuk dapat menonton TV digital.

Toni menyebut, pembagian STB gratis ini berdasarkan data Kemendagri, bukan dari Kemensos.

"Sekarang baru tahapan verfikasi dan validasi (verval)," kata Tino ketika dihubungi, Kamis (3/11/202).

78.000 KK warga Ciamis tersebut, lanjut Tono, 74.000 KK yang sudah terverifikasi dan tervalidasi sampai dengan Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Ciamis, 16 Raperda Ciamis Sah Menjadi Perda

Baca juga: Usia 85 Tahun Tak Halangi Nek Ooy Mencari Rezeki di Ciamis

“Tinggal satu kecamatan lagi yang belum tervirikasi, yakni Kecamatan Panjalu,” ujarnya.

Menurut Tino sekaligus, tahapan verval ini menjadi tahapan sosialasi kepada masyarakat tentang peralihan siaran TV analog ke siaran TV digital yang menjadi kolaborasi Diskominfo, Disdukcapil, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ciamis.

“Siaran TV digital yang sudah dimulai baru di Kawasan Jabodetabek,” ujar Tino.

Tino mengingatkan, pembagian STB gratis ini bukan dari Kominfo.

Di sisi lain, warga Ciamis masih bebas menonton siaran TV analog per Kamis (3/11/2022).

“Katanya TV digital baru di Jabodetabek. Jadi di Ciamis masih bebas nonton tv biasa (tv analog),” ujar Yanti, warga Kertasari Ciamis kepada Tribun Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Ciamis Siap Jadi Tuan Rumah untuk Delapan Cabor Porprov XIV Jawa Barat 2022

Yanti mencoba mendatangi toko-toko elektronik untuk menanyakan harga STB.

Hal tersebut Yanti lakukan karena menurut dia, dia dipastikan tidak akan mendapat bantuan STB.

“Macam-macam harganya, ada yang Rp 250.000. Yang dapat STB kan warga yang biasa dapat PKH atau BPNT. Tapi katanya sampai hari ini disini belum ada yang dapat (STB),” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved