Intip Kerajinan Bambu Selaawi yang Mendunia

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut dikenal dengan kerajinan bambunya yang memiliki kualitas terbaik. Bahkan produk yang dihasilkan dari bambu Selaawi itu sudah mulai dilirik negara lain seperti Australia, Malaysia, dan Singapura.

Camat Selaawi, Fahmi Fauzi mengatakan saat ini menurut data BPS, ada 22 ribu perajin bambu di Kecamatan Selaawi.

Setiap harinya mereka memproduksi kerajinan berupa sangkar burung, penutup lampu, dan jenis kerajinan lainnya.

"Penghasilan mereka dari hitungan kasar yang kami lakukan itu sebanyak Rp 20 miliar hingga 22 miliar pertahun," ujarnya saat diwawancarai, Senin (31/10/2022).

Ia menuturkan bambu yang dihasilkan dari Kecamatan Selaawi merupakan bambu terbaik, hal tersebut didukung oleh kondisi geografis yaitu berada 600 meter di atas permukaan air laut.

Ditambah bambu tersebut diolah melalui beberapa tahapan sehingga menjadikannya kokoh dan kuat.

"Unsur air kadar dan sebagainya sangat menunjang ketahanan dan kualitasnya, apalagi ada tahapan lainnya seperti direndam," ungkapnya.

Fahmi menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengembangkan pasar digital untuk lebih memudahkan konsumen.

Pihaknya bekerjasama dengan Universitas Telkom untuk pengembangan aktivitas digital itu.

"Website Kecamatan Selaawi nanti akan muncul market place, UMKM ditawarkan di sana, khusunya kerajinan bambu," ucapnya.

Di website tersebut nantinya konsumen akan langsung dihubungkan dengan para perajin bambu untuk bertransaksi.

Menurutnya perajin bambu di Selaawi sudah siap menyongsong era digital yang setiap hari perkembangannya semakin pesat.

"Kami juga dituntut untuk membuat website dengan berbagai bahasa, ini untuk memudahkan konsumen di luar negeri," ucapnya.

Kecamatan Selaawi juga saat ini memiliki pusat pertunjukan yang dinamai Selaawi Bamboo Creative Centre (SBCC) atau pusat kreatif bambu Selaawi.

Tempat tersebut diperuntukan untuk pertunjukan berbagai potensi yang ada di Selaawi mulai dari seni budaya hingga kegiatan agama.

"Hal-hal positif bisa dikembangkan di lokasi SBCC untuk dinikmati masyarakat Selaawi dan masyarakat luas," ungkapnya.(*)