ART Disiksa Majikan di KBB

Selain Disiksa, Gaji ART Asal Garut Dipotong Majikan Jika Berbuat Salah

Gaji Rohimah, ART Asal Garut, dipotong majikannya jika korban berbuat salah.

Kompas.com
Ilustrasi penganiayaan.(SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot) 

"Seperti mata sebelah sini (kiri) oleh suaminya, dan mata sebelah (kanan) oleh istrinya. Dari penjelasan dokter juga, korban mengalami benturan di kepala akibat benda tumpul semacam teplon," kata Asep Muhidin ketika ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (31/10/2022).

Tak puas menyiksa korban, perbuatan tersangka terhadap Rohimah semakin menjadi-jadi.

Kata Asep, tangan korban dimasukan ke kloset ketika dia sedang berada di kamar mandi.

"Setelah dimasukan ke kloset, kepala korban juga diinjak sama si pelaku, jadi mulut korban hampir masuk ke kloset seperti itu," jelas Asep.

Asep mengatakan, penganiyaan kepada korban berlanjut dengan cara tangan Rohimah ditusuk jarum penitik.

Baca juga: ART Asal Garut yang Disiksa Majikan di KBB Sudah Lama Putus Komunikasi dengan Orangtuanya

Korban tidak bisa meminta tolong karena diancam tersangka.

Rentetan penyiksaan diperkuat dengan adanya barang bukti yang disita polisi seperti panci berdiameter 20 sentimeter, ember warna hijau berdiameter 30 sentimeter, dan teplon berdiameter 20 sentimeter.

Kemudian, polisi juga menyita boks penyimpanan alat bayi warna biru muda, centong masak warna cokelat, sapu warna oren dengan gagang warna silver, kemoceng warna ungu dengan gagang warna silver, dan penitik.

Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra, mengatakan, barang bukti yang diamankan itu ada kaitan erat dengan proses penyidikan yang dilakukan.

"Apakah benar atau tidak semua itu digunakan, tapi yang pasti barang-barang tersebut salah satunya digunakan pelaku untuk menganiaya korban," kata Niko. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved