ART Disiksa Majikan di KBB

Rumah Majikan ART Asal Garut yang Disiksa di KBB Didobrak Warga, Dengar Tangisan Malam Hari

Warga mendobrak pintu rumah majikan yang diduga menyiksa ART asal Garut guna menyelamatkan korban.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Rumah majikan tersangka J (29) dan L (28) di Perumahan Bukit Permata, blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dijadikan lokasi penyekapan dan penyiksaan ART asal Garut. 

Informasi dari ART-nya itu akhirnya terbukti setelah sepekan kemudian.

Maya melihat langsung kondisi korban tampak luka-luka terutama pada bagian matanya, meskipun wajah korban ditutupi masker.

"Meski keluar pakai masker, namun luka lebam pada mata korban tak dapat ditutupi. Jadi, seminggu lalu saya lihat ternyata iya ada luka lebam," kata Maya.

Setelah itu, Maya langsung bercerita dengan tetangga untuk mencocokan ceritanya soal kondisi korban.

Bahkan mereka malah sering mendengar ada yang menangis sewaktu malam hari.

"Awalnya dikira hantu tapi ternyata itu tangisan korban karena disiksa," ucapnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Garut Dinoland, Tempat Wisata Terbaru di Jawa Barat yang Recommended

Kemudian warga langsung melakukan penulusuran selama satu pekan karena curiga dengan perlakukan majikan ART tersebut.

Penulusuran itu dengan cara berlaga seperti detektif mengawasi penghuni rumah dan kondisi korban.

"Selama seminggu itu istilahnya kita jadi detektif untuk ngawasin rumah itu dari jam tujuh pagi. Pemiliknya ke mana, korbannya masih lebam atau enggak," ujar Maya.

Dari hasil penulusuran itu, lanjut Maya, luka lebam yang sebelumnya terlihat warga hanya di sebelah mata justru malah bertambah menjadi dua-duanya.

Lantas warga pun langsung menyelamatkan korban dari penyiksaan itu.

Maya mengatakan, saat tersangka keluar rumah, warga langsung bergerak mengevakuasi korban yang sedang disekap karena sudah cukup bukti dan dorongan rasa kasihan terhadap korban.

"Jadi akhirnya Sabtu kemarin kita rembulan warga dan inisiatif dobrak rumah itu didampingi polisi sama keamanan. Memang sangat banyak lukanya, korban langsung kita bawa ke rumah tetangga," katanya soal ART asal Garut yang disiksa majikan di KBB. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved