Ternyata Ini, Sosok Pengusaha Muda Baso Pentol Mang Boxir yang Bermental Baja

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Ahmad Fauzi merupakan pemuda sukses yang berada dibalik jajanan viral Baso Pentol Mang Boxir di Ciamis.

"Prinsipnya mental kita harus bermental baja, jangan mudah menyerah dan terus mencoba adalah kunci sukses yang saya percaya," kata Fauzi saat ditemui WartawanTribun Priangan.com, Jumat (28/10/2022).

Usianya baru menginjak 23 tahun tapi ia sudah bisa merasakan kesuksesan hasil jerih payahnya sendiri.

Baca juga: Biodata dan Profil Aldy Fairuz, Lengkap dengan Karier, Keluarga dan Pernah Terjun Dunia Politik

Ia mulai berjualan baso pentol sejak tiga tahun lalu di Malangbong Garut.

"Kalau jualan ini baru tiga tahun, pusatnya ada di Malangbong Garut. Jadi di Ciamis ini baru beberapa hari buka," ungkapnya.

Untuk ruko di Garut karyawannya ada lima orang dan untuk yang di Ciamis ia ditemani oleh satu orang temannya. 

Baca juga: Pilgub Jabar 2024, Partai Demokrat Siapkan Dede Yusuf Hingga Bupati Karawang

Sebelum memulai usahanya sendiri, ia berjualan bakso pentol keliling ikut orang lain.

Namun saat itu Fauzi merasa kurang nyaman bekerja dengan orang lain, terlalu banyak aturannya.

"Iya kerja di orang kan banyak aturan ya, jadi saya beranikan diri membuka usaha sendiri bikin merk Baso Pentol Mang Boxir ini," ucapnya.

Baca juga: Penyanyi Bandung Yura Yunita, Rayakan 1 Tahun Album ‘Tutur Batin’ dengan Aksi Ini di Panggung

Fauzi tinggal bersama neneknya di Ciamis, sebenarnya ia lahir di Batam.

Sejak di bangku SMA ia sudah mulai berjualan, tanpa ada rasa canggung ataupun malu.

"Udah dari SMA jualan, pokoknya saya mikir gimana caranya saya tidak membebani orang tua, jadi saya jualan aja biar bisa tambah-tambah uang jajan," katanya.

Baca juga: 3 Area Wisata Alternatif di Pantai Sayang Heulang Garut, Apa Saja?

Karena usahanya ini sudah terkenal di Garut, ia diminta oleh banyak customernya untuk membuka cabang di Ciamis.

Untuk penghasilan baso pentol ini perhari bisa mencapai Rp. 3 juta.