Hingga Oktober, 15 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terus memantau perkembangan gangguan ginjal akut pada anak. Di Jabar, hingga 20 Oktober 2022
Laporan TribunPriangan.com, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terus memantau perkembangan gangguan ginjal akut pada anak. Di Jabar, hingga 20 Oktober 2022, tercatat ada sebanyak 25 kasus gangguan ginjal akut di Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan dari 25 kasus tersebut, sebanyak 15 penderita di antaranya meninggal dunia.
"Data sementara yang kita catat ada 25 kasus di Jabar hingga 20 Oktober, dan 15 di antaranya meninggal dunia. Kita bekerja sama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan terus berkoordinasi dalam penanganan wabah ini," kata Ryan di Bandung, Minggu (23/10/2022).
Menurutnya, koordinasi yang dilakukan dengan IDAI dan dinas kesehatan kabupaten/ kota dilakukan terutama dalam hal melakukan kewaspadaan dini sesuai dengan prosedur standar.
Baca juga: RSHS Bandung Rawat 12 Pasien Gagal Ginjal Akut
"Ini untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai standar, baik di Puskesmas, maupun rumah sakit agar penanganannya bisa cepat," ujarnya.
Pencegahan yang dilakukan sejauh ini, menurut Ryan, Dinkes Jabar meneruskan kebijakan dari Kementerian Kesehatan RI tentang penghentian sementara penggunaan obat cair atau sirop.
"Jadi kita kembali tegaskan ke seluruh pelayanan kesehatan tentang kebijakan itu, sambil menunggu penelitian yang sedang dilakukan Kemenkes. Intinya, semua obat cair atau sirop diganti dengan tablet yang kandungannya sama dengan obat cair," katanya.
Baca juga: Belum Ada Kasus Gagal Ginjal Anak, Dinkes Pangandaran Waspada
Ryan mengimbau masyarakat agar waspada dalam kasus tersebut. Segera ke dokter atau layanan kesehatan jika anak di bawah usia lima tahun mengalami gejala yang mengindikasikan gagal ginjal akut.
"Bila ada gejala demam, sesak napas, penurunan kesadaran, bengkak, buang air kecil sedikit atau sama sekali tidak buang air kecil, segera bawa ke rumah sakit dan penuhi anjuran pemerintah," katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ilustrasi-paracetamol.jpg)