Puluhan Tentara dan Polisi di Garut Kejar Geng Motor Anarkis Malam Ini
Puluhan anggota TNI-Polri melakukan patroli serentak di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, merasa resah oleh aksi geng motor yang melakukan balap li
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Puluhan anggota TNI-Polri melakukan patroli serentak di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Kamis (20/10/2022) malam.
Patroli itu menyusul adanya laporan warga yang merasa resah oleh aksi geng motor yang melakukan balap liar di sejumlah jalan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, beberapa saat lalu.
Ia menyebut puluhan petugas gabungan TNI-Polri bersama Satpol PP menyebar ke sejumlah wilayah.
"Kita akan periksa tempat-tempat kumpul-kumpul nongkrong, juga kami lakukan patroli terhadap geng motor yang melakukan balap liar," ujarnya saat diwawancarai awak media.
Baca juga: 3 Begal Sadis Bacok Pemotor di Cimahi Dibekuk, Emosi Lihat Stiker Geng Motor Korban
Ia menuturkan, pihaknya menerima laporan dari warga terkait adanya aktivitas anarkis dari geng motor di sejumlah jalan.
Menurut AKBP Wirdhanto, aktivitas anarkis itu mengganggu kenyamanan masyarakat sehingga harus segera ditindak.
"Kami saat ini sedang merespon apa yang menjadi harapan masyarakat terkait adanya aktivitas geng motor anarkis," ucapnya.
Selain menindak geng motor, pihaknya juga menargetkan sejumlah perkumpulan warga di sejumlah tempat.
Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya barang-barang atau minuman keras yang bisa menimbulkan aksi premanisme.
"Barangkali di situ ada hal-hal yang meresahkan masyarakat, misalnya miras atau obat-obatan terlarang," ucapnya.
AKBP Wirdhanto menjelaskan pihaknya telah menutup jalan yang biasa dipakai untuk balapan liar, yakni Jalan Ibrahim Adjie.
Namun dalam waktu-waktu tertentu pihaknya menerima laporan adanya aktivitas balapan liar.
"Untuk jalan baru Ibrahim Adjie setiap hari kami lakukan penutupan dan patroli, dengan kegiatan ini kami berharap ada rasa aman bagi masyarakat," ujarnya. (*)