3 Begal Sadis Bacok Pemotor di Cimahi Dibekuk, Emosi Lihat Stiker Geng Motor Korban
Tiga begal membacok korban dengan pedangnya lantaran emosi lihat stiker geng motor yang merupakan musuhnya di motor korban.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin.
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIMAHI - Tiga begal pembacok pengendara motor di Jalan Raya Baros, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, kini sudah terkurung di balik jeruji besi.
Ketiga begal ini antara lain Ihsan Maulana alias BC (24), Azis Agustine (20), dan seorang anak di bawah umur.
Mereka membacok dan merampas motor korban di dekat pintu keluar Tol Baros I pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, aksi pembacokan ini bermula ketika pelaku kala itu sedang konvoi, melihat ada stiker geng motor lain yang menempel di motor milik korban.
"Jadi pelaku ini melihat stiker geng motor lain yang merupakan musuhnya. Kemudian mereka langsung mengejar korban," ujar Imron saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: SOSOK Irjen Pol Rusdi Hartono, Pernah Jadi Kapolres Garut dan Cimahi, Kini Jadi Kapolda Jambi
Baca juga: Direktur Pemberitaan Tribun Network Temui Wali Kota Cimahi Ajak Hadiri Launching TribunPriangan.com
Setelah tiba di lokasi kejadian, kata Imron, mereka tanpa basi-basi langsung menghunuskan pedang hingga akhirnya korban mengalami luka bacok pada bagian punggungnya.
"Saat itu korban sempat terjatuh, lalu para pelaku ini langsung membawa motor milik korban. Alhamdulillah saat ini mereka sudah diamankan Satreskrim Polres Cimahi," kata Imron.
Salah seorang pelaku, Ihsan, mengatakan, sebelum melakukan aksi pembacokan dia sedang jalan-jalan untuk membeli minuman keras dengan menggunakan sepeda motor.
"Awalnya hanya mau keliling saja, jalan-jalan beli air (minuman keras) buat mabuk, tapi (di jalan) lihat stiker (geng motor lain) di motor korban," ucapnya.
Baca juga: Motor Dinas Kades Cimanggu Pangandaran Diembat Maling, Dalam Seminggu 5 Motor Raib di Langkaplancar
Ihsan menjelaskan, alasan penyerangan terhadap korban karena ketika itu dia bersama temannya emosi melihat stiker geng motor lain yang merupakan musuhnya di motor korban.
Ihsan dan temannya langsung mengejar korban dan membacoknya dengan pedang yang dibawanya.
"Bacoknya dua kali ke arah punggung. Terus motornya dibawa, buat disimpan saja di rumah Azis," ucap Ihsan.