Keluarga Korban Pastikan Anaknya Tewas Ditusuk Tak Ada Masalah dengan Orang Lain

Keluarga Korban Pastikan Anaknya Tewas Ditusuk Tak Ada Masalah dengan Orang Lain

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Suasana di rumah bocah yang tewas setelah ditusuk orang tak dikenal, Kamis (20/10/2022). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIMAHI - Suasana duka menyelimuti keluarga bocah perempuan berinisial PS (12), warga Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang tewas ditusuk orang tak dikenal seusai pulang mengaji, Rabu (20/10/2022).

Sehari setelah kejadian, tetangga dan kerabat orangtua korban silih berganti berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.

Isak tangis dari tetangga pun tak terbendung saat mereka mengetahui kejadian nahas ini.

Paman korban, Galih Pratama (30), mengatakan, selama ini orangtua korban maupun korban sendiri tidak ada masalah dengan orang lain. Pihak keluarga masih bingung atas perbuatan keji pelaku terhadap keponakannya itu.

"Sepertinya tidak ada masalah. Jadi untuk motifnya, kenapa dan seperti apa tidak diketahui. Kita dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Kamis (20/10/2022).

Galih belum mengetahui siapa pelaku yang menusuk keponakannya itu, meski tersangka bersama sepeda motornya terekam CCTV sebelum kejadian penusukan.

"Untuk saat ini belum mengetahui (pelaku), tapi kalau dilihat dari CCTV, motor pelaku terlihat sepertinya Mio. Jadi yang diketahui ciri-cirinya hanya itu," kata Galih.

Keluarga korban meminta jajaran kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Keluarga korban juga menekankan pelaku harus diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Pelaku harus diberikan hukuman seadil-adilnya dan kami berharap polisi cepat tanggap dalam menangkap pelaku," ucapnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penusukan PS, bocah perempuan kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini..

"Kami dari pihak kepolisian baik Polres maupun Polsek akan berupaya keras untuk melakukan penyelidikan semaksimal mungkin terkait rangkaian pengungkapan agar pelaku bisa segera tertangkap," kata Rizka.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved