Belasan Ribu Pelanggan PDAM Ciamis Tak Kebagian Air Bersih Sejak Minggu, Ini Penyebabnya
Sebanyak 11.300 pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis tak bisa menikmati layanan air bersih sejak hari Minggu
Penulis: Redaksi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sebanyak 11.300 pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis tak bisa menikmati layanan air bersih sejak hari Minggu (11/9/2022) malam.
Pasalnya, pipa air baku PDAM di Gunung Cupu Sindangkasih jebol diterjang luapan Sungai Citanduy .
Luapan sungai itu juga memporak-porandakan tanggul penggelak air terowongan Bendungan Leuwikeris di Desa Handapherang Cijeungjing.
Pipa air baku sepanjang 100 meter, diameter 22 inci jebol dari dudukannya hanyut terbawa luapan Sungai Citanduy.
Baca juga: Daftar Wisata Pangandaran yang Visualnya Menakjubkan, Buat Stok Konten TikTok dan Instagram
Pipa yang jebol tersebut berada sekitar 500 meter dari bangunan intake air baku Gunung Cupu yang berada di sisi Sungai Citanduy perbatasan dengan Kota Tasikmalaya tersebut.
“Kejadian tersebut ketahuan sekitar pukul 23.00 Minggu (11/9) malam itu, setelah air Sungai Citanduy surut. Ternyata pipa air baku sepanjang 100 meter sudah copot lepas dari posisinya terbawa luapan Sungai Citanduy,” ujar Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis, Dadan Firdaus kepada Tribun Rabu (14/9).
Pipa yang copot lepas diterjang luapan Sungai Citanduy tersebut merupakan bagian dari saluran air baku yang mengalirkan air baku dari intake Sungai Citanduy di Gunung Cupu Desa Gunung Cupu Kecamatan Sindangkasih ke instalasi penjernihan air PDAM Tirta Galuh di Jl Sudirman Kelurahan Sindangrasa Ciamis.
Setelah diolah di instalasi penjernihan Sindangrasa, air baku dari Gunung Cupu menjadi air bersih untuk menyuplai kebutuhan 11.300 pelanggan (sambungan langganan/SL).
“Sejak kejadian Minggu (11/9) malam tersebut sampai hari ini pasokan air baku dari intake Gunung Cupu terhenti sama sekali.. Dampaknya pasokan air bersih untuk 11.300 pelanggan di 4 kecamatan terganggu,” jelasnya.
Pasokan air bersih untuk 11.300 pelanggan yang terganggu tersebut berada di Kecamatan Ciamis Kota, Sadananya, Baregbeg dan Cijeungjing.
Untuk sementara pasokan air baku secara darurat menurut Dadan disuplai dari intake lama dari Sungai Cileueur di intake Ampera Desa Cisadap.
“Tapi debit air baku dari intake Sungai Cileueur ini hanya 60 liter/detik. Sangat jauh dari kebutuhan. Mau tidak mau, pasokan air bersih untuk 11.300 pelanggan tersebut digilir,” ujar Dadan.
Penggiliran pasokan air bersih tersebut katanya sampai pasokan air baku dari Intake Gunung Cupu kembali normal. “Sekarang pipa air baku yang jebol di dekat intake Gunung Cupu tersebut masih perbaikan teknis,” katanya. (andri m dani)
