Rektor Ikopin Sebut Kerja Sama dengan Pemkab Sumedang Soal Koperasi Desa Merah Putih Jadi Kewajiban
Pemerintah Kabupaten Sumedang memikirkan kerja sama dengan Ikopin University untuk pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Meski ada reshuffle Menteri Koperasi, program Koperasi Desa Merah Putih dipastikan terus bergulir.
Pemerintah Kabupaten Sumedang memikirkan kerja sama dengan Ikopin University untuk pengembangan koperasi itu.
"Ada 444 mahasiswa baru, dan saya menekankan bahwa sebenarnya akar fondasi Indonesia dari koperasi, namun masih banyak sentimen negatif terhadp koperasi,"
"Padahal ini jadi sektor ekonomi yang kuat, di eropa juga demikian. Kami bicara dengan Pak Rektor, Warek dan jajaran. semoga nanti ada intens dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) UMKM," kata Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila usai berjumpa Mahasiswa Baru Ikopin University, Jatinangor, Sumedang, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Unik, Nama Wabup Sumedang Fajar Aldila Ternyata Ada yang Singkatan "Alhamdulillah Dia Lahir"
Di Sumedang, KDMP atau Kopdes Merah Putih terus didirikan di tiap-tiap desa. Yang telah berjalan operasionalnya, sudah ada 70 koperasi, termasuk koperasi percontohan yaitu KDMP Mekarjaya di Kecamatan Sumedamg Utara.
"KDMP sudah 70 koperasi, nanti bisa langsung praktik di koperasi mahasiswanya, kepala desa dan peaku koperasi masih perlu bimbingan civitas akademika Ikopin University," katanya.
Menanggapi hal ini, Rektor Ikopin University, Pof. Dr. Ir. Agus Pakpahan, MS. mengatakan Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Ikopin University berada satu lokasi.
Ikopin University ada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Karenanya, pelibatan Ikopin dalam hal-hal perkoperasian bukan lagi sekadar rencana.
"Itu mah bukan rencana, itu mah harus jadi kewajiban. Kita ada dalam satu lokasi, kalau enggak bisa membuat kerja sama bagus, artinya belum bisa keluar dari apa yang ditingalkan penjajah,"
"Interaksi sosial bisa menggambarkan apa kalau sulit, artinya pikiran kita sudah beda itu," kata Agus.
Agus bercerita tentang beratnya perjuangan koperasi di Indonesia, karena interaksi sosial masyarakat sebagai ruh koperasi, telah dirusak oleh penjajahan panjang yang dialami bangsa Indonesia. Nilai gotong royong yang menjadi semangat koperasi, juga ikut luntur.
Baca juga: Wabup Sumedang Fajar Aldila Sapa Maba Ikopin University: Jangan Buru-buru Menikah
Unik, Nama Wabup Sumedang Fajar Aldila Ternyata Ada yang Singkatan "Alhamdulillah Dia Lahir" |
![]() |
---|
Wabup Sumedang Fajar Aldila Sapa Maba Ikopin University: Jangan Buru-buru Menikah |
![]() |
---|
Pelajar Minum Arak Ikut Demo di Sumedang, Wabup Fajar Minta Satpol PP Keliling Operasi Warung Miras |
![]() |
---|
Bupati-Wabup Kompak Ucapkan Terima Kasih untuk Warga Sumedang Tetap Damai di Tengah Gejolak Demo |
![]() |
---|
Wabup Sumedang Fajar Aldila Temui 25 Pelajar Tejaring Mau Ikut Demo, Beri Nasihat Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.