Keceriaan Puluhan Anak Usia Dini di Pangandaran saat Melihat Budidaya Kelinci dan Belajar Tanam Padi
Ketua Kelompok Tani Mekar Bayu, Tahmo, menyampaikan, kunjungan anak-anak usia dini ini telah berlangsung selama tiga tahun.
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Suasana ceria terlihat di kawasan persawahan Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Puluhan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tampak antusias mengikuti kegiatan edukasi pertanian dan peternakan yang digelar Kelompok Tani Mekar Bayu.
Dengan menggunakan angkot dari sekolah mereka di Pasirgeulis, anak-anak ini datang untuk belajar langsung dari alam.
Sesampainya di lokasi, mereka diajak melihat hewan ternak kelinci, belajar cara memberi pakan, hingga praktik menanam bibit padi di lahan persawahan yang dikelola kelompok tani setempat.
Baca juga: Yel-yel Terima Kasih Bergemuruh Usai Pelantikan PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Tasik Diarak
Para guru pendamping dan pengurus kelompok tani pun mendampingi sepanjang kegiatan edukasi tersebut.
Sorak tawa anak-anak pecah saat mereka memasuki area sawah. Selain belajar menanam, tidak sedikit yang bermain lumpur, menikmati pengalaman baru yang jarang mereka rasakan di sekolah.
Penanggung jawab PAUD Taam Asy Symsiah, Elin Nurliana, mengatakan bahwa dari 25 siswa, sebanyak 21 anak mengikuti pembelajaran lapangan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari pengayaan kurikulum yang berfokus pada pembelajaran berbasis alam.
"Ini adalah pengayaan kurikulum kami. Anak-anak terjun langsung untuk mengenal dan mencintai alam serta hewan ciptaan Allah SWT," ujar Elin kepada Tribun Jabar di Ciganjeng, Senin (24/11/2025) siang.
Menurutnya, pembelajaran langsung di alam sangat penting untuk melatih motorik sekaligus membentuk karakter anak."Kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin bulanan ke depannya," katanya.
Ketua Kelompok Tani Mekar Bayu, Tahmo, menyampaikan, kunjungan anak-anak usia dini ini telah berlangsung selama tiga tahun.
Baca juga: Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Bersih-bersih Pantai Karapyak
Pihaknya sudah berkomitmen memberikan edukasi agar anak-anak mengenal sejak dini dunia pertanian baik padi, sayuran, maupun budidaya kelinci.
"Kegiatan seperti ini akan tertanam dalam ingatan anak-anak. Kami berharap mereka tidak melupakan sektor pertanian," ucap Tahmo.
Tahmo berharap, generasi muda kelak dapat menjadi penerus petani yang mampu menjaga keberlangsungan sektor pertanian dan peternakan.
"Pertanian dan peternakan harus dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan hidup kita," ujarnya. (*)
Baca juga: Akhir Pekan di Pangandaran, Wisatawan Asyik Berkuda dan Jalan Kaki di Pantai
| Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Bersih-bersih Pantai Karapyak |
|
|---|
| UPDATE Kondisi Banjir di Pangandaran, Nyaris 1.000 Hektare Lahan Persawahan Masih Terendam Air |
|
|---|
| Kaderisasi dan Perekrutan Kader PKB di Pangandaran, DPW dan DPC Perkuat Struktur Partai |
|
|---|
| Akhir Pekan di Pangandaran, Wisatawan Asyik Berkuda dan Jalan Kaki di Pantai |
|
|---|
| Menikmati Keindahan Sunset di The Allur Villas Pangandaran, Berendam di Kolam Renang Megah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/ANAK-PAUD-CERIA-di-pangandaran-24112025-1.jpg)